Berita Kudus
Vaksinasi Booster Sudah Bisa Dinikmati Warga Kudus, Pelayanan Tersedia di Faskes Milik Pemerintah
Vaksinasi booster di Kabupaten Kudus mulai menyasar masyarakat umum. Hanya saja, penyuntikan vaksin booster ini hanya dilayani di instansi pemerintah.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Vaksinasi booster di Kabupaten Kudus mulai menyasar masyarakat umum, terutama lansia. Hanya saja, penyuntikan vaksin booster ini hanya dilayani di fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah.
"Yang boleh menyuntik bokster ini instansi pemerintah. Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah. Klinik swasta dan rumah sakit swasta, belum diizinkan," ujar Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kudis, Anomiq Fuad, Jumat (21/1/2022).
Aniq mengatakan, vaksinasi booster saat ini menggunakan jatah vaksin reguler, yakni pfizer.
vaksin yang digunakan adalah vaksin untuk dosis kedua yang disisihkan.
Ini dilakukan lantaran Kudus sudah mendapat izin memberikan vaksinasi booster.
Saat ini, Vaksinasi booster menyasar warga lanjut usia (lansia).
Baca juga: Banjir Rendam Seratusan Rumah di Mejobo Kudus, Hamidah: Terbangun karena Tiba-tiba Kasur Basah
Baca juga: Kami Akan Terus Dampingi Meski Anggaran Minim - Berikut Cara Disbudpar Kudus Kembangkan Desa Wisata
Baca juga: Mulai Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter, Supermarket di Kudus Ini Langsung Diserbu Warga
Baca juga: Identitas Mayat Pria di Hotel Mahkota Kudus Terungkap, Kakek 68 Tahun Asal Purwosari
Pencanangan vaksinasi booster di Kudus berlangsung di Balai Desa Ngembalrejo dengan total lansia yang disuntik untuk dosis ketiga ada 145 lansia.
Sementara, seluruh lansia di Kabupaten Kudus yang memungkinkan divaksin booster, yakni sekitar 9.300 lansia.
Mereka ini, yang sebelumnya telah menerima dua kali vaksin dan terakhir disuntik vaksin minimal enam bulan lalu.
Aniq mengatakan, pihaknya akan terus gencar melakukan percepatan vaksinasi kepada warga Kudus.
Pekan depan, pihaknya berencana melakukan suntikan booster di sejumlah kantor organisasi pernagkat daerah (OPD).
"Vaksin untuk booster yang digunakan untik booster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca," kata dia.
Sementara, Bupati Kudus HM Hartopo meminta warga yang sudah memenuhi syarat, segera mendapat vaksinasi booster.
Pasalnya, hal itu untuk meningkatkan antibodi guna mencegah kemungkinan terburuk saat terinfeksi Covid-19.
"Karena, vaksin yang kedua, masa aktif antibodi tidak bisa stagnan. Makin lama makin menurun. Hari ini, yang sudah vaksin kedua harus booster ketiga, supaya antibodi naik lagi," kata Hartopo.
