Berita Kebumen
Ada Pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen, Sudahkah Didengar Bupati Arif Sugiyanto?
Bupati Kebumen menyayangkan, masih ada pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen, atau mungkin juga ada di tempat-tempat lain.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Isu pungutan liar (pungli) di Pasar Tumenggungan Kebumen sampai di telinga Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.
Dia mendengar laporan itu dari masyarakat.
Pungli tersebut telah meresahkan para pedagang kecil di pasar.
Mereka dipaksa untuk membayar setoran tanpa aturan yang jelas.
Baca juga: Kabar Baik! Gubug Mbah Salimah di Desa Bocor Kebumen Bakal Dibongkar, Dibangun Jadi Lebih Bagus
Baca juga: Polres Kebumen Masih Gencarkan Razia Masker meski Vaksin Boster Telah Diberikan, Ini Alasannya
Baca juga: Camat Curhat ke Bupati Kebumen, Sering Diperas LSM dan Wartawan, Arif: Laporkan Saja ke Polisi
Baca juga: Awas, Pengendara Motor Knalpot Brong di Kebumen Bisa Didenda Rp 250 Ribu
"Kami mendengar laporan ada pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen."
"Para pedagang kecil dimintai setoran tanpa aturan jelas oleh sejumlah oknum," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/1/2022).
Arif pun telah meminta beberapa pihak terkait menelusuri kabar tak mengenakkan ini dan segera melakukan tindakan.
Bupati menyayangkan, masih ada pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen, atau mungkin juga ada di tempat-tempat lain.
Pungli menjadi persoalan serius yang akan dibenahi pemerintah dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih.
Pedagang yang sudah terpuruk karena pandemi akan lebih menderita karena pungli.
"Kami sudah perintahkan kepada jajaran terkait agar ini segera ditindak."
"Harusnya kasihan di tengah Covid-19, masyarakat hidup susah, jangan sampai ditambah susah dengan pungli."
"Ini tidak boleh dibiarkan," jelasnya.
Arif memahami kondisi para pedagang pasar Tumenggungan Kebumen itu.
Mereka saat ini tengah dihadapkan pada persaingan usaha yang semakin ketat dengan banyaknya mall atau swalayan di Kebumen.