Berita Banyumas
Banyumas Kenalkan Destinasi Wisata Baru: Taman Impean, Surga Tersembunyi di Karangsari Kembaran
Kabupaten Banyumas menghadirkan sejumlah objek wisata baru untuk mendukung peningkatan citra pariwisata.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kabupaten Banyumas menghadirkan sejumlah objek wisata baru untuk mendukung peningkatan citra pariwisata.
Satu di antaranya, hadirnya Taman Impean di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
Lantaran terletak di wilayah pedesaan, Taman Impean mengusung tagline "hidden paradise" atau surga tersembunyi.
Taman ini dilengkapi berbagai wahana permainan anak, di antaranya kolam renang, kereta mini, serta sarana lain dengan menonjolkan suasana dan sejuknya alam pedesaan.
Inovator Taman Impean, Khadik Triyanto mengatakan, taman ini merupakan inovasi dari penataan area yang semula kurang tertata menjadi lebih baik.
"Kami merasa terpanggil, sebagai warga Banyumas yang asli Karangsari, untuk menata daerah ini," kata Khadik di sela peresmian Taman Impean, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Hore! Trans Banyumas Kembali Beroperasi, Masih Gratis
Baca juga: Sepekan Gelar Razia, Polresta Banyumas Amankan 181 Knalpot Brong. Minta Pengendara Langsung Ganti
Baca juga: Polisi Tangkap Residivis Pencuri Sapi di Banyumas, Satu Berstatus DPO, Begini Cara Mereka Beraksi
Baca juga: Bupati Husein Apresiasi Bakat Menggambar Anak-anak Banyumas: Jadi Ajang Mengekpresikan Suasana Hati
Dia berharap, Taman Impean tak hanya bagian dari destinasi wisata Banyumas tetapi juga mengangkat citra Banyumas sebagai daerah tujuan wisata.
"Citra Banyumas harus kita angkat setinggi-tingginya agar masyarakat yang lain ada keseganan. Kalau segan-segan, apapun yang kita lakukan pasti yang terbaik," imbuhnya.
Khadik mengatakan, nama Taman Impean berarti bukan sekadar bermimpi tetapi mimpi yang menjadi kenyataan.
Ia ingin menyatakan, di Banyumas, banyak destinasi wisata yang perlu dikunjungi, khususnya bagi warga Jakarta, daerah yang pernah menjadi lokasi perantauannya.
"Iya, karena kami juga bawa rombongan cukup banyak. Kami ingin tunjukkan, Banyumas itu luar biasa, bukan hanya cerita saja. Ayo datang, maka 'impean', bukan 'impian'," imbuhnya.
Taman yang luasnya kurang dari 3.000 meter persegi itu nantinya akan dilengkapi berbagai kegiatan yang bersifat tradisional.
Rencananya, kegiatan tersebut digelar setiap dua bulan sekali, sebagai sarana edukasi dan religi.
Baca juga: Belajar dari Kasus Anak Kabur, Polres Purbalingga Buka Layanan Konseling saat Jam Kerja. Gratis!
Baca juga: Dipicu Varian Omicron, Kasus Covid di Indonesia Naik 525 dalam Sepekan. Hari Ini, Tembus 1054 Kasus
Baca juga: Banjir Melanda Desa Clering Jepara: Air Mencapai 80 Sentimeter, 1.300 Warga Terdampak
Baca juga: Kembali Diperkuat Arhan, PSIS Semarang Bertekad Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Arema FC
Menurut dia, hal itu disebabkan Karangsari, pada zaman dahulu, terkenal sebagai daerah santri sehingga diharapkan tidak sampai punah.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi keberadaan Taman Impean hasil inoveasi warga yang pulang kampung dari perantauan.
"Ini adalah pengembangan potensi lokal. Kalau tidak dibuat seperti ini, hampir tidak ada apa-apanya. Tapi, begitu diubah dan dikreasikan, menjadi sesuatu yang kemudian menarik," katanya.
Oleh karena itu, dia berterima kasih dan berharap, Taman Impean terus berkembang serta merangkul masyarakat sekitar. (Tribunbanyumas/jti)