Berita Pendidikan

PTM Sudah 100 Persen di Karanganyar, Disdikbud: Kantin Sekolah Belum Boleh Buka

Sesuai aturan SKB Empat Menteri, kantin sekolah belum boleh dibuka selama berlangsungnya PTM. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Disdikbud Kabupaten Karanganyar belum mengizinkan kantin sekolah dibuka selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD dan SMP.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati menyampaikan, sesuai aturan SKB 4 Menteri, memang kantin sekolah belum boleh dibuka selama berlangsungnya PTM. 

Baca juga: Petugas Segel Tempat Bar di Gedongan Colomadu, Satpol PP Karanganyar: Belum Miliki Izin Operasional

Baca juga: Karanganyar Belum Sepenuhnya Terapkan PTM 100 Persen, Alasannya Masih Berhati-hati

Baca juga: Tahap Dua Proyek Gedung Teater Karanganyar Sudah Rampung, Ini Penampakannya

Baca juga: Warga Dusun Suruh Tani Karanganyar Bernapas Lega, Usulan Calon Kadus Ditolak Pihak Kecamatan

"Sementara belum karena melihat kondisi."

"Harus hati-hati antisipasi kerumunan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/1/2022). 

Oleh karena itu, diharapkan para siswa dapat membawa bekal sendiri dari rumah.

Adapun pelaksanaan PTM penuh bagi siswa jenjang SMP dan PTM terbatas bagi jenjang SD akan dievaluasi selama sebulan. 

"Nanti akan dievaluasi akhir Januari 2022."

"Kalau tidak ada masalah PTM penuh dilanjutkan."

"Kalau untuk SD melihat capaian vaksinasi terlebih dahulu."

"Soal kantin akan dipertimbangkan akan dibuka atau tidak," ucapnya. 

Kabid Dikdas Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Endang Tri Hadining menambahkan, pengawas di masing-masing wilayah akan melakukan pemantauan serta pembinaan agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan selama berlangsungnya PTM. 

Sementara itu, sekolah jenjang SD masih menerapkan PTM terbatas karena masih menunggu pelaksanaan vaksinasi.

Sesuai target DKK Karanganyar, vaksinasi anak usia 6-11 tahun selesai pada pertengahan Januari 2022. 

"SMP sudah PTM 100 persen."

"Pembelajaran 6 jam."

"SD masih 50 persen karena vaksinasi belum selesai."

"Kepada sekolah diperhatikan prokesnya."

"Kami atur jam masuknya khusus SMP jeda 30 menit tiap kelas," jelasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Alasan AJ Warga Kemranjen Banyumas Ini Sebar Foto Vulgar di Medsos, Tak Terima Diputus Sepihak

Baca juga: 654 Bidang Tanah Pemkab Banyumas Kini Punya Sertifkat, Masih Ada 1200 Bidang Belum Bersertifikat

Baca juga: Pasangan Tak Resmi di Purwokerto Positif Pakai Sabu, Terjaring Razia Kos-kosan BNNK Banyumas

Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen di Stasiun Daop 5 Purwokerto Turun Jadi Rp 35 Ribu, Berlaku Mulai 1 Januari

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved