Berita Banjarnegara Hari Ini

Embun Es Selimuti Kawasan Candi Arjuna Banjarnegara, Ini Penjelasan Resmi BMKG

Di puncak musim penghujan, embun es kembali menyelimuti area Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/1/2022

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/UPT Objek Wisata Dieng
ILUSTRASI - Hamparan rumput di halaman objek wisata Candi Arjuna Dieng diselimuti embun es atau bun upas, Rabu (7/7/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Fenomena embun upas di Dieng selalu menarik perhatian publik.

Kini, di puncak musim penghujan, embun es kembali menyelimuti area Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/1/2022). 

Tak ada yang menyangka, fenomena embun upas terjadi saat curah hujan di Kabupaten Banjarnegara masih tinggi. 

Baca juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Kembali Lengang, Dua Hari Akhir Pekan Capai 6.000 Wisatawan

Baca juga: Ditinggal Wisatawan, Kawasa Candi Arjuna Dieng di Banjarnegara Kembali Ditutupi Embun Es

Baca juga: Dieng Banjarnegara Diserbu Wisatawan, Libur Nataru Dikunjungi Lebih dari 30 Ribu Orang

Baca juga: YSMI Usulkan Soemitro Kolopaking Jadi Pahlawan Nasional, Bupati Banjarnegara Tiga Zaman

Di bidang meteorologi, embun upas sebenarnya adalah fenomena biasa.

Hanya umumnya, fenomena ini terjadi pada saat puncak kemarau (periode Juni hingga Agustus). 

Tak ayal, bun upas yang terjadi di musim penghujan tahun ini menimbulkan tanda tanya di benak publik. 

"Hal ini memang merupakan suatu anomali."

"Karena massa udara pada saat musim penghujan umumnya lembab dan basah serta pengaruh monsum Asia cukup besar, " kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Sutikno kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/1/2022). 

Menurut pantauan BMKG, dari data AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna, dalam 3 hari belakangan ini terpantau kondisi cuaca di wilayah pegunungan Dieng didominasi cerah berawan sehingga pemanasan cukup maksimal.

Pada 1- 4 Januari 2022, menunjukkan curah hujan yang rendah di bawah 1 mm, dengan tutupan awan sedikit.  

Sementara kelembapan udara terjadi perbedaan sangat signifikan pada siang hari yang rendah sekira 75 persen dan malam sampai dini hari mencapai di atas 98 persen.

Adapun kecepatan angin cenderung lemah/calm (dibawah 5 m/s).

Dia menjelaskan, embun upas biasa terjadi akibat pengaruh menurunnya temperatur terhadap ketinggian.

Itu akan terjadi bila kondisi tutupan awan oktasnya rendah, serta perbedaan kelembaban udara maksimum dan minimum cukup lebar.

Serta pada daerah tersebut juga lebih didominasi angin kecepatan lemah cenderung calm.

Untuk wilayah dengan vegetasi yang bagus dengan tutupan tanaman rendah, potensi terjadi embun upas cukup besar.

Embun upas terjadi akibat adanya pusat tekanan rendah di belahan Bumi selatan katulistiwa dan pola angin yang terbentuk di wilayah Jawa Tengah divergen (menyebar).

Sehingga, pembentukan awan tidak maksimal dan kecepatan angin cenderung lemah.

Juga cuaca cerah hingga cerah berawan yang mendominasi beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah termasuk sekitar pegunungan Dieng.

Data-data AWS itu mengindikasikan, dinamika atmosfer lokal di kawasan Dieng dalam rentang waktu 1 hingga 4 Januari 2022 kondisinya memang mendukung terjadinya embun upas.

Itu karena hampir serupa saat musim kemarau (Juni, Juli, dan Agustus). 

"Dengan kondisi dinamika atmosfer seperti ini potensi terjadinya kabut yang bisa meningkat menjadi embun upas sangat besar terjadi," katanya. (*)

Baca juga: Enam Pria Kepergok Pesta Miras di Kawasan PAI Kota Tegal, Mereka Warga Brebes

Baca juga: Pasca Libur Nataru Kok Malah Naik? Dedy Yon Kaget Status PPKM Kota Tegal Jadi Level II

Baca juga: Ganjar Apresiasi Inisiatif Polres Pemalang, Dirikan Gerai Vaksinasi Bernama Si Sambeng

Baca juga: Viral, Aksi Balap Liar Terjadi di Exit Tol Pekalongan. Ditonton Seratusan Orang sambil Berkerumun

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved