Berita Banjarnegara Hari Ini

Serulingmas Zoo Banjarnegara Kembali Lengang, Dua Hari Akhir Pekan Capai 6.000 Wisatawan

Di Objek Wisata Serulingmas Zoo Banjarnegara, Senin (3/1/2022) siang, kunjungan wisatawan kini jauh relatif lebih lengang.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Suasana objek wisata mulai kembali normal menyusul berakhirnya momentum peak season Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Di Objek Wisata Serulingmas Zoo Banjarnegara, Senin (3/1/2022) siang, kunjungan wisatawan relatif lebih lengang.

Tampak puluhan wisatawan silih berganti menikmati pemandangan satwa di dalam objek wisata. 

Kondisi ini jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya, saat Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Dieng Banjarnegara Diserbu Wisatawan, Libur Nataru Dikunjungi Lebih dari 30 Ribu Orang

Baca juga: Libur Tahun Baru Jadi Berkah Bagi Rohman, Tampomas Banjarnegara Dipadati Wisatawan

Baca juga: YSMI Usulkan Soemitro Kolopaking Jadi Pahlawan Nasional, Bupati Banjarnegara Tiga Zaman

Baca juga: Dana Desa Tekuras Penanganan Covid, PPDI Banjarnegara Minta Warga Sabar Soal Perbaikan Infrastruktur

Saat itu, tiap hari ribuan wisatawan memadati objek wisata milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kabupaten Banjarnegara itu. 

Direktur Serulingmas Zoo Banjarnegara, Lulut Yekti Adi mengatakan, kunjungan wisatawan masih cukup ramai.

Meski dibanding saat libur Natal dan Tahun Baru, jumlahnya menurun tajam. 

Tapi kondisi ini menurut dia normal.

Di tahun-tahun sebelumnya seusai momentum Nataru berakhir, kunjungan wisatawan turun signifikan menuju normal. 

"Meski sudah mulai hari sekolah, kunjungan masih lumayan ramai, sekira 200 hingga 300 orang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/1/2022). 

Lulut mengatakan, saat momentum tahun baru, Sabtu (1/1/2022) dan Minggu (2/1/2022), Serulingmas Zoo Banjarnegara dikunjungi sekira 3.000 wisatawan di tiap hari. 

Sedangkan pada momentum Natal, Sabtu (25/12/2021), objek wisata itu dikunjungi sekira 1.400 orang.

Serta pada Minggu (26/12/2021), kunjungan mencapai sekira 2.000. 

Lulut bersyukur, kunjungan wisatawan melonjak di momentum Nataru kali ini.

Terlebih, saat ini pandemi masih melanda hingga perekonomian belum sepenuhnya pulih. 

Dibandingkan hari normal di masa pandemi, angka itu tentunya sudah tinggi.

Tetapi jika dibanding momentum sama pada tahun sebelum pandemi, angka kunjungan pada Nataru 2022 masih lebih rendah. 

Sebelum pandemi, rata-rata perhari kunjungan wisatawan saat Nataru bisa mencapai 5.000 orang. 

"Kalau dibanding pada 2019, menurun 50 persen," katanya.

Tetapi ini menjadi angin segar bagi pihaknya seusai lama terpuruk karena pandemi.

Lulut berharap, setelah ini, tidak ada lagi kebijakan untuk menutup objek wisata mengingat situasi pandemi yang telah mereda. 

Pihaknya selama ini keteter karena objek wisata berulangkali ditutup karena pandemi.

Padahal operasional objek wisata cukup besar, termasuk untuk menggaji karyawan. 

Selain itu, pihaknya harus menjamin kesejahteraan satwa dengan jumlah pakan cukup besar dan mahal. 

Karena itu, untuk membantu menyejahterakan satwa, pihaknya masih menggalang donasi ke masyarakat. (*)

Baca juga: Santri di Kendal Terampil Ubah Kotoran Kambing jadi Kompos, Bagian Menjaga Lingkungan

Baca juga: Berkah Akhir Tahun Bagi Atlet Berprestasi di Kendal, Pemkab Berikan Hadiah Total 225 Juta

Baca juga: Belum Surut, Banjir di Sejumlah Titik di Kota Semarang Sejak Tahun Baru Masih Ganggu Aktivitas Warga

Baca juga: Lagi, Petugas Lapas Semarang Temukan Bola Tenis di Branggang. Saat Dibuka, Berisi 58,79 Gram Sabu

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved