Berita Pendidikan
Universitas Terbuka Usulkan Program Wajib Kuliah, Gambarannya Seperti Apa Semisal di Semarang?
Pada umumnya, seseorang tidak melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dikarenakan kendala ekonomi.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Universitas Terbuka (UT) menggagas program wajib kuliah bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini untuk mewujudkan keadilan sosial, terutama di sektor pendidikan.
"Wajib kuliah telah dikenalkan Rektor UT."
"Saat ini, masih di-sounding-kan di tingkat kementerian," kata Direktur UT Semarang, Moh Muzammil kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/12/2021).
Pada 1994, dikenalkan wajib belajar sembilan tahun yakni hingga tingkat pendidikan SMP atau sederajat.
Lalu, pada 2015 dikenalkan wajib belajar 12 tahun atau sampai jenjang pendidikan SMA atau sederajat.
Kali ini, UT memperkenalkan program wajib kuliah.
Dimana, negara harus hadir memberikan bantuan kepada anak negeri ini untuk bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi.
"Pemerintah daerah bisa memberikan beasiswa."
"Misalnya Kabupaten Pati, di sana mahasiswanya ada 1.000 orang."
"Taruhlah diberikan bantuan beasiswa sebesar Rp 2 miliar hingga lulus, kami dari UT bisa mengawal itu," jelasnya.
Pada umumnya, seseorang tidak melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dikarenakan kendala ekonomi.
Menurutnya, kuliah di UT terbilang murah.
Lantaran kampus ini disebut untuk masyarakat menengah ke bawah.
Muzammil mengatakan, biaya per-SKS di UT yakni Rp 35 ribu.