Berita Banjarnegara Hari Ini

Beginilah Kabar Terkini Olivia, Yatim Piatu yang Sempat Tertimbun Longsor di Pagentan Banjarnegara

Tak hanya Olivia, sepupunya, Kristin yang saat itu tidak berada di rumah juga harus menderita karena kehilangan anggota keluarga. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
PEMKAB BANJARNEGARA
Mensos Risma mengunjungi anak korban longsor yang selamat di Desa Pagentan Banjarnegara, Minggu (21/11/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bencana longsor yang menewaskan 4 warga di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, pada 19 November 2021, sempat menyita perhatian publik. 

Bukan hanya karena jumlah korban yang cukup banyak, namun juga kisah pilu anak yatim yang selamat.

Putri Olivia (7), anak yatim piatu, menjadi satu-satunya korban selamat dalam musibah itu.

Dia diselamatkan warga seusai sekira satu jam tertimbun tanah. 

Baca juga: Pengin Wajah Kamu Glowing Terus? Dokter RSI Banjarnegara: Kuncinya Adalah Kurangi Konsumsi Gorengan

Baca juga: Slamet, Penghuni Panti Pamardi Raharjo Banjarnegara Mencari Keluarga. Mengaku Berasal dari Dieng

Baca juga: Asep Makin Semangat Jualan Susu Kedelai Keliling Banjarnegara, Dapat Hadiah Motor Roda Tiga

Baca juga: Setop Makan Gorengan Jika Ingin Punya Kulit Glowing, Begini Penjelasan Dokter RSI Banjarnegara

Meski ia harus sedih karena kehilangan ibu asuh, Partini, dan saudara kandungnya, Fino (11), serta sepupunya Bunga (14).

Putri sempat dilanda trauma hingga sulit diajak komunikasi pasca kejadian. 

Tak hanya Olivia, sepupunya, Kristin yang saat itu tidak berada di rumah juga harus menderita karena kehilangan anggota keluarga. 

Terlebih, siswi SMK di Banjarnegara itu sudah tidak memiliki ayah karena meninggal. 

Mereka sempat menghadapi tekanan psikologis pasca kejadian itu. 

"Awalnya (Olivia) tidak mau ketemu orang banyak, takut," kata Kabid Perlindungan, Jaminan Sosial, dan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kabupaten Banjarnegara, Sri Winarni kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/12/2021). 

Kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sedikit membangkitkan keceriaannya. 

Selain memberikan santunan kepada dua anak itu, Risma memberikan barang sesuai permintaan mereka. 

Olivia menerima bantuan tablet, paket alat permainan, serta perlengkapan sekolah. 

Sementara Kristin yang sudah remaja menerima laptop dan printer untuk menunjang pendidikannya. 

Saat menerima bantuan itu, Mensos Tri Rismaharini melihat kedua anak itu sudah kembali ceria. 

Setelah kejadian itu, pihaknya memang melakukan pendampingan untuk pemulihan psikologis mereka. 

Sehingga mereka bisa kembali menatap masa depan tanpa trauma berkepanjangan. 

Banyak yang mengkhawatirkan masa depan kedua anak itu karena kehilangan anggota keluarga.

Selain kehilangan orangtua, mereka juga kehilangan tempat tinggal yang sudah hancur karena longsor. 

Dia pun memastikan, kondisi psikologis mereka saat ini sudah jauh lebih baik.

Kini, setelah tempat tinggal mereka hancur karena longsor, kedua anak itu tinggal bersama tantenya. 

Oleh pemerintah desa, mereka juga diusulkan mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKM) Kemensos sehingga kehidupannya lebih terjamin di masa akan datang. 

"Anak itu juga sudah semakin berani menghadapi orang," katanya. (*)

Baca juga: Kerudung Karyawati KSP Ditarik Hingga Terlepas, Wakapolres Karanganyar: Murni Kekecewaan Pelaku

Baca juga: Dikabarkan Bakal Hengkang dari PSIS Semarang, Ini Kata Hari Nur Yulianto dan Fandi Eko

Baca juga: Pemudik Masuk Kebumen Bakal Dicek Kartu Vaksinnya, Kompol Mangarif: Kami Lakukan Secara Acak

Baca juga: Pemkab Kebumen Cari 12 Desa Inovatif, Disediakan Hadiah Utama Mobil, Berikut Teknisnya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved