Berita Banyumas
Sepasang Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Serayu, Ternyata Korban Tabrakan di Jawa Barat yang Hilang
Mayat sepasang remaja tanpa identitas ditemukan terpisah di aliran Sungai Serayu, Sabtu (11/12/2021).
Penyidik dari Polrestabes Bandung menyatakan bahwa kedua mayat itu identik dengan korban kecelakaan di jalan raya Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
Akhirnya, pada hari Jumat (18/12/2021), penyidik Polrestabes Bandung bersama keluarga korban datang ke Polresta Banyumas dan Polres Cilacap untuk mengecek kabar penemuan mayat tersebut.
Setelah penyidik Polresta Banyumas menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban meyakini bahwa mayat laki-laki tersebut adalah anaknya, Handi Harisaputra (18).
Sementara itu, mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, juga identik dengan korban kecelakaan bernama Salsabila (13).
Baca juga: Yuli, TKW asal Indonesia Jadi Sorotan Media Taiwan, Dapat Warisan dari Aktor Senior Rp 2 Miliar
Baca juga: Bupati Resmikan Trans Banyumas Koridor 1, Layani Rute Pasar Pon Purwokerto-Pasar Ajibarang
Baca juga: Vaksinasi Covid bagi Anak 6-11 Tahun di Cilacap Dimulai, Sasar 177.000 Anak
Baca juga: Diguyur Hujan, Jalan di Pasunggingan Purbalingga Ambles 4 Meter. Jalan Penghubung Desa Ditutup
Atas permintaan kedua keluarga, makam kedua korban akhirnya dibongkar untuk dipindahkan ke kampung halaman, Sabtu (18/12/2021).
Korban atas nama Handi Harisaputra beralamat di di Garut, Jawa Barat. Sedangkan korban Salsabila diketahui Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berharap Pelaku Ditangkap
Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menyampaikan, keluarga bersyukur Salsabila bisa ditemukan.
Meski demikian, keluarga merasa terpukul karena Salsabila ditemukan dalam kondisi meninggal.
Deden mengungkapkan, keluarga berharap agar pihak kepolisian mengejar dan menangkap pelaku.
"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," ujarnya dikutip dari Tribunjabar.com.
Deden mengatakan, awalnya, pihak keluarga menerima kabar ponakannya kecelakaan sesaat setelah dijemput teman prianya.
Dia dan warga dekat rumah langsung berlari ke jalan raya untuk memastikan korban.
"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan jalan raya tak akan 10 nenit atuh," ujar Deden.
Namun, setiba di lokasi kecelakaan, warga mengatakan, korban sudah dibawa mobil yang menabrak. Menurut pengakuan pengendara mobil, korban akan dibawa ke rumah sakit.
Setelah mencari ke puskesmas dan beberapa rumah sakit, keluarga tak kunjung menemukan kedua korban. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Sejoli Korban Kecelakaan di Sungai Serayu, Terkuak dari Pakaian".