Berita Jawa Tengah

Sudah Dapat Restu Kementerian, Alas Bromo Karanganyar Bakal Disulap Jadi Tempat Kuliah dan Wisata

KHDTK Bromo nantinya dapat dijadikan sebagai tempat praktik bagi para mahasiswa UNS Surakarta, sekaligus wisata alam di Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKAB KARANGANYAR
Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono-Rober Christanto bersama Kepala UPT Pendidikan dan Pengelola Kehutanan UNS Surakarta, Dwi Priyo Ariyanto berjalan di kawasan KHDTK Bromo, Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pihak UNS Surakarta mulai merancang pemanfaatan pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Bromo yang terletak di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Kepala UPT Pendidikan dan Pengelola Kehutanan UNS Surakarta, Dwi Priyo Ariyanto menyampaikan, akan melakukan pengembangan KHDTK.

Baca juga: DKK Karanganyar: Vaksinasi Anak Bakal Dimulai Akhir Desember 2021, Gunakan Vaksin Sinovac

Baca juga: Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Karanganyar, Bupati Minta Ibu Hamil Rajin Kontrol Kesehatan

Baca juga: Wakapolres Karanganyar: Saksi Sebut Ada Tiga Orang Tak Dikenal Sebelum Toko Emas Dibobol Maling

Baca juga: Talud Rumah Warga Ambrol, Akses Menuju Grojogan Parang Ijo Karanganyar Sempat Tertutup

Tidak hanya sebagai hutan hasil bukan kayu (HHBK), tetapi juga jasa lingkungan, wisata alam, hingga pendidikan serta pelatihan secara bertahap. 

Sebelumnya, pihaknya memang mengalami kendala saat hendak melakukan penataan di dalam KHDTK Bromo.

Mengingat pihak UNS Surakarta belum dapat SK alih kelola dari Kementerian Lingkungan Hutan dan Kehutanan (KLHK).

"Pada 2018 kami sudah mendapatkan SK alih kelola dari Perhutani ke UNS."

"Alhamdulillah bulan kemarin mendapatkan SK penetapan area definitif."

"Dipastikan bahwa KHDTK ini luasnya 129,291 hektare."

"SK itu didapat pada 2020, tapi penyerahan kemarin," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/12/2021). 

SK tersebut menjadi dasar bagi pihak UNS dalam rencana pengembangan 20 tahun ke depan.

Dasar rencana pengembangan tersebut akan segera dikirim oleh pihak UNS Surakarta ke KLHK. 

"Harapannya ini tidak hanya sektor kehutanan secara sempit, tapi semua bidang."

"Ke depan kami sosialisasikan ke fakultas dan prodi."

"Kami siap program dari Menteri Nadiem, MBKM, merdeka belajar kampus merdeka."

"Mahasiswa bisa kuliah di sini," ungkapnya. 

Dengan begitu, KHDTK Bromo ini nantinya dapat dijadikan sebagai tempat praktik bagi para mahasiswa UNS Surakarta.

Disamping itu, saat ini masih dilakukan persiapan terkait area outbound di KHDTK Bromo.

Selain itu nantinya wedding forest juga dapat dilangsungkan di tempat ini. 

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, kolaborasi antara Pemkab Karanganyar dengan UNS Surakarta telah membuahkan hasil.

Yakni dengan diberikannya kepercayaan dalam pengelolaan KHDTK Bromo oleh KLHK. 

"Oleh UNS kan terus disiapkan menjadi tempat penelitian."

"Sekarang sudah dalam proses penataan."

"Ada budidaya madu klanceng, penanaman pohon durian, hingga persiapan domba silvopasture," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/12/2021). 

Menurutnya, dengan adanya pengembangan KHDTK Bromo ini akan berdampak terhadap masyarakat sekitar karena lokasinya berada di Kabupaten Karanganyar

"Jika sudah dirancang secara baik, kami optimis tempat ini menjadi tempat yang cukup menjanjikan untuk masa depan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Mulai Besok Rabu di Kota Tegal, Vaksinasi Sasar Anak Usia 6-11 Tahun, Berikut Mekanismenya

Baca juga: Tegal Jadi Wilayah Strategis di Jateng, Kapolres Minta Warga Aktifkan Siskamling Selama Nataru

Baca juga: Desa Bojonggede Punya Replika Jembatan Lengkung Merah, Bupati Kendal: Bisa Jadi Destinasi Wisata

Baca juga: Keputusan Resmi Disdikbud Kendal - Libur Semester Sekolah Ditiadakan, Penyerahan Rapor Diundur

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved