Berita Tegal Hari Ini
Tegal Jadi Wilayah Strategis di Jateng, Kapolres Minta Warga Aktifkan Siskamling Selama Nataru
Sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum, mari patuhi aturan-aturan yang ada sehingga di Kota Tegal bisa tercipta situasi yang kondusif.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Tiga pilar Kota Tegal menggelar apel konsolidasi untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mapolres Tegal Kota, Senin (13/12/2021).
Apel tersebut dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, dan Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, apel konsolidasi tersebut menjadi keseriusan Pemkot Tegal dalam menghadapi Nataru.
Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Jalan Pancasila Kota Tegal, Pengendara Yamaha Sempat Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Kebun Pepaya Terungkap, Diyakini Warga Grobog Kulon Kabupaten Tegal
Baca juga: Cari Jajanan Tradisional Langka? Datang Saja ke Pasar Slumpring Tegal, Ada Cetot hingga Nasi Ponggol
Baca juga: Berniat Panen Pepaya, Warga Malah Temukan Kerangka Manusia di Kendalserut Kabupaten Tegal
Ia menilai, Tegal menjadi daerah lintasan strategis di jalur Pantura.
Hal itu berpotensi menimbulkan keramaian masyarakat di masa Nataru.
"Sebagai kota strategis yang menghubungkan lintas nasional dan regional, Tegal menjadi daya tarik bagi semua orang."
"Hal ini dapat menimbulkan bebagai gangguan Kamtibmas, termasuk potensi penyebaran Covid-19," kata AKBP Rahmad kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
AKBP Rahmad mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah strategi untuk mencegah terjadinya potensi penyebaran Covid-19.
Khususnya untuk mencegah kerumunan masyarakat.
Pihaknya telah mempersiapkan pos pengamanan di beberapa titik di Kota Tegal.
"Selain menyiapkan personel dan pos pengamanan."
"Kami akan mengaktifkan keamanan di tingkat bawah tingkat RT dan RW."
"Mengaktifkan siskamling," ungkapnya.
AKBP Rahmad mengimbau, masyarakat untuk bersinergi mematuhi aturan-aturan yang ada.
Sehingga Kota Tegal bisa tercipta situasi yang kondusif dan tercegah dari potensi penyebaran Covid-19.
"Sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum, mari patuhi aturan-aturan yang ada sehingga di Kota Tegal bisa tercipta situasi yang kondusif," pesannya.
Terpisah, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengimbau, masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota di masa Nataru.
Imbauan tersebut juga berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tegal.
Larangan tersebut untuk mencegah potensi terjadi penularan Covid-19.
Dedy Yon menilai, situasi saat ini pandemi Covid-19 belum selesai.
Terlebih adanya kemunculan varian baru, varian virus Omicron.
"Kami berharap masyarakat khususnya Kota Tegal tidak bepergian ke luar kota."
"Karena posisinya belum aman," pesannya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kakak Adik Selamat dari Longsoran di Kaligending Kebumen, Keluar Lewat Jendela saat Dengar Gemuruh
Baca juga: Bukan Kasus Pertama, Guru Agama Cabuli 15 Siswi di Cilacap Juga Berlaku Asusila di Sekolah Terdahulu
Baca juga: Mobil Warga Banyumas Terbakar di JLSS Kebumen, Api Diduga dari Korsleting Sound System Modifikasi
Baca juga: Viral di Twitter, Oknum Pengurus BEM Unsoed Purwokerto Banyumas Diduga Lakukan Pelecehan