Berita Kebumen
Kakak Adik Selamat dari Longsoran di Kaligending Kebumen, Keluar Lewat Jendela saat Dengar Gemuruh
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangsambung, Kebumen, mengakibatkan tebing di samping rumah Salep dan Rasam, longsor.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangsambung, Kebumen, mengakibatkan tebing di samping rumah Salep dan Rasam, warga RT 02 RW 02, Desa Kaligending, longsor, Sabtu (11/12/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.
Longsoran menghantam dinding kedua rumah warga tersebut hingga ambrol.
Kerusakan parah ini membuat penghuni rumah harus mengungsi ke rumah tetangga.
"Awalnya, hujan lebat sejak sore. Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, longsor dibarengi suara gemuruh dari arah samping kanan rumah Ibu Salep," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottam, Senin (13/12).
Baca juga: Siapakah Dia? Bupati Kebumen Sebut Masih Ada Pejabat Eselon III Suka Memainkan Anggaran
Baca juga: Segera Dibangun Pabrik Sarung Tangan Kualitas Ekspor di Kebumen, Rekrut 5.000 Pekerja Lokal
Baca juga: Tahun Ini di Kebumen, Sudah Ada 40 Desa Peroleh Program Pamsimas, Dibagi 4 Kategori
Baca juga: Tahun Depan Besaran Dana Desa Bertambah di Kebumen, Bupati Arif Sugiyanto: Bisa Jadi Modal BUMDes
Kabag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman menambahkan, tak ada korba jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat kejadian, di rumah Salep, ada dua cucunya, Fhina dan adiknya.
Begitu mendengar suara gemuruh, dua kakak beradik itu bergegas ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Mereka memilih melompat dari jendela ruang tamu dan lari menuju rumah tetangga untuk menyelamatkan diri.
Tubuh Fhina sempat terjepit puing namun sekuat tenaga dia berusaha membebaskan diri hingga berhasil, dari puing dinding yang mulai ambrol.
"Saat kejadian, neneknya sedang tidak di rumah. Jadi, cucu korban saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa longsor," kata Tugiman.
Sementara, menurut Kapolsek Karangsambung Iptu Masdar, akibat kerusakan yang cukup parah, rumah Salep dan Rasam belum bisa ditinggali.
Menurutnya, permukiman di kawasan tersebut memang rawan longsor.
Bahkan, longsor ini bukan yang pertama. Longsor juga pernah terjadi di titik yang sama. (*)
Baca juga: Kapal Peserta Dragon Boat Championship 2021 Cilacap Tabrak Tiang Jembatan, 1 Tewas dan 1 Hilang
Baca juga: Menang Tipis 1-0 dari Persita Tangerang, Barito Putera Keluar dari Zona Degradasi Liga 1 2021
Baca juga: Kawah Siglagah Gunung Sipandu Batang Terus Meluas, Ancam 10 Rumah. Warga Masih Enggan Direlokasi
Baca juga: Terlalu Mepet Rel saat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Mobil Pajero Sport Tertabrak Kereta Jaladara