Segera Dibangun Pabrik Sarung Tangan Kualitas Ekspor di Kebumen, Rekrut 5.000 Pekerja Lokal

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Untuk menciptakan lapangan kerja di Kebumen, dilaksanakan MoU antara UPTD BLK Disnaker KUKM Kabupaten Kebumen bersama CV Karta Jafa Indo Kabupaten Klaten, Selasa (7/12/2021).

CV Karta Jafa Indo berhubungan dengan PT JJ Gloves Indo, yakni sebuah perusahaan asal Korea yang memproduksi sarung tangan.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, MoU bersama CV Karta Jafa Indo merupakan wujud komitmen pemerintah menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, khususnya di Kebumen. 

Baca juga: Tahun Ini di Kebumen, Sudah Ada 40 Desa Peroleh Program Pamsimas, Dibagi 4 Kategori

Baca juga: Jembatan Merah Putih Kebumen Diresmikan, Percepat Waktu Tempuh Warga Karanggayam ke Kota

Baca juga: Tahun Depan Besaran Dana Desa Bertambah di Kebumen, Bupati Arif Sugiyanto: Bisa Jadi Modal BUMDes

Baca juga: 1 Januari Warga Kebumen Diminta Stay at Home, Pasar dan Tempat Wisata Tutup

Masyarakat akan diberi pelatihan sehingga terampil membuat sarung tangan berkualitas untuk diekspor ke 23 negara melalui PT JJ Gloves Indo.

"Dengan program ini, anak-anak Kebumen lulusan SMA akan mendapat pelatihan kerja membuat sarung tangan kualitas ekspor."

"Setelah terlatih dan terampil, mereka bisa ditempatkan bekerja di PT JJ Gloves Indo," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (8/12/2021).

Pelatihan ini ditargetkan bisa menyerap 5.000 tenaga kerja baru di Kebumen.

Ini sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.

Sehingga perlahan, Kebumen bisa terlepas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

Dia berharap, ada Kawasan Industri Berikat di Kebumen nantinya.

MoU ini juga diharapkan bisa menjadi pemantik bagi investor untuk menanam investasi di Kebumen.

Kepala Disnaker KUKM Kabupaten Kebumen, Anna Ratnawati menambahkan, dengan pelatihan ini, ke depan Mr Kim selaku Dirut PT JJ Gloves Indo akan menanam investasi melalui pendirian perusahaan sarung tangan di Kebumen.

Seperti halnya PT JJ Gloves yang sudah terlebih dahulu mendirikan perusahaan di Kabupaten Klaten.

Pria itu disebutnya sudah mencari lokasi yang cocok di Kebumen untuk dibangun perusahaan. 

"Jadi ke depan setelah anak-anak Kebumen sudah punya keterampilan."