Berita Kebumen Hari Ini
165 Warga Kebumen Ikuti Seleksi Magang Kerja ke Jepang, Jika Lolos Bakal Difasilitasi Kemenaker
Mereka yang lulus seleksi program magang akan bekerja di Jepang seperti di bidang manufaktur, bangunan, pengelasan, atau lainnya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - 165 orang sedang mengikuti seleksi program magang kerja ke Jepang yang dilaksanakan Kemenaker bersama Disnakerkop UKM Kabupaten Kebumen, serta International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).
Pembukaan seleksi program magang ke Jepang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Siapakah Dia? Bupati Kebumen Sebut Masih Ada Pejabat Eselon III Suka Memainkan Anggaran
Baca juga: Mobil Warga Banyumas Terbakar di JLSS Kebumen, Api Diduga dari Korsleting Sound System Modifikasi
Baca juga: Kakak Adik Selamat dari Longsoran di Kaligending Kebumen, Keluar Lewat Jendela saat Dengar Gemuruh
Baca juga: Segera Dibangun Pabrik Sarung Tangan Kualitas Ekspor di Kebumen, Rekrut 5.000 Pekerja Lokal
"Dari 165 peserta yang mengikuti seleksi, peserta dari Kebumen yang terbanyak, yakni 74 orang."
"54 orang di antaranya laki-laki dan sisanya 20 perempuan."
"Sisanya ada dari kabupaten tetangga, seperti Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Magelang, Banjarnegara, maupun Wonosobo," kata Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
Bupati menyampaikan, mereka yang lulus seleksi akan bekerja di Jepang seperti di bidang manufaktur, bangunan, pengelasan, atau lainnya.
Serta Program Caregiver, yakni program praktik kerja dengan jenis kerja perawat lansia.
Dengan program ini, diharapkan mengurangi angka pengganguran di Kebumen.
Bupati berharap semua peserta dinyatakan lulus dan bisa bekerja mengikuti budaya orang Jepang yang dikenal punya etos kerja yang baik, disiplin, serta pekerja keras.
Kepala Disnakerkop UKM Kabupaten Kebumen, Anna Ratnawati menambahkan, sejak 2017 ada 73 warga Kebumen yang sudah diberangkatkan untuk bekerja di Jepang.
Sedangkan untuk seleksi pada 2019, warga Kebumen yang sudah mengikuti Pelatihan Tahap I di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi dan dinyatakan lulus sebanyak 96 orang.
Hanya, karena pandemi Covid-19, mereka belum diberangkatkan.
Adapun untuk seleksi program magang ke Jepang 2021, dimulai 13-17 Desember 2021.
Dari 2.020 orang yang mendaftar, 165 dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi.
Materi seleksi meliputi matematika, seleksi fisik, mental, dan kedisiplinan, dan tes wawancara.
Peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti diklat selama 3 bulan di Kebumen.
Setelah pembekalan dari Kemenaker di Balai Diklat Bekasi.
Setelah melalui proses dan tahapan tersebut, mereka berangkat ke Jepang dengan fasilitas dari Kemenaker.
Anna bersyukur pada 2021 ini, di Jawa Tengah hanya Kebumen yang melaksanakan seleksi magang ke Jepang.
Dia berharap program ini setiap tahun bisa diadakan untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kebumen. (*)
Baca juga: Bukan Kasus Pertama, Guru Agama Cabuli 15 Siswi di Cilacap Juga Berlaku Asusila di Sekolah Terdahulu
Baca juga: Kapal Peserta Dragon Boat Championship 2021 Cilacap Tabrak Tiang Jembatan, 1 Tewas dan 1 Hilang
Baca juga: Mobil Warga Banyumas Terbakar di JLSS Kebumen, Api Diduga dari Korsleting Sound System Modifikasi
Baca juga: Ganti Penyekatan, Polresta Banyumas Dirikan Pos Pelayanan di Perbatasan saat Libur Nataru
