Berita Jawa Tengah
UMKM Kabupaten Pati Dikenalkan Metode Transaksi Gunakan QRIS, Wabup Safin Contohkan Tiongkok
QRIS merupakan teknologi pembayaran digital yang disediakan BI guna menyatukan berbagai QR Code dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Dinkop UMKM bersama Kantor Cabang BRI Pati menggelar Bazar Digital UMKM, Jumat (10/12/2021) dan Sabtu (11/12/2021).
Di halaman kantor Dinkop UMKM Kabupaten Pati, didirikan 12 stan UMKM dari berbagai klaster.
Yakni mulai dari makanan ringan, kopi, kerajinan, hingga batik.
Baca juga: Kendarai Motor Listrik Gesits Kelilingi Pendopo, Tanggapan Wabup Pati: Halus Mesinnya
Baca juga: Akhir November, Dua Bocah Asal Malaysia Dideportasi, Sudah Overstay Setahun Lebih di Kabupaten Pati
Baca juga: Membanggakan! Novel Karya Siswi MAN 1 Pati Diangkat ke Layar Kaca, Berawal dari Tulisan di Wattpad
Baca juga: Dua ASN Pemkab Pati Terbukti Terima Bansos Covid-19, Tri Haryumi: Situasi Dilematis Bagi Kami
Dalam kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, para pelaku UMKM diperkenalkan metode pembayaran nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Tujuan acara ini, selain membantu UMKM memperkenalkan produk dan memperluas pasar, memang untuk mengedukasi para pelaku UMKM serta masyarakat secara umum untuk lebih giat."
"Juga agar lebih banyak berinteraksi dalam platform digital yang disediakan lembaga keuangan atau lembaga jasa pembayaran,” ujar Pemimpin Kantor Cabang BRI Pati, Muhammad Ridwan kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/12/2021).
Melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat dan pelaku UMKM bisa mengurangi transaksi tunai dan memperbanyak transaksi nontunai atau cashless.
“Ini sesuai keinginan pemerintah bahwa di zaman pandemi ini sebisa mungkin uang fisik peredarannya sedikit,” ucap dia.
Dia mengatakan, QRIS merupakan teknologi pembayaran digital yang disediakan Bank Indonesia (BI) guna menyatukan berbagai QR Code dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran.
Seperti Gopay, OVO, Dana, Link Aja, dan beberapa perbankan, termasuk BRI.
Dalam bazar ini, Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin mempraktikkan cara pembayaran menggunakan QRIS.
Dia membeli produk kuliner UMKM dengan memindai QRIS menggunakan ponselnya.
Menurut pria yang akrab disapa Safin ini, metode pembayaran secara nontunai ini sangat mudah.
“Cara pembayaran seperti ini sudah dilakukan banyak negara."
"Di luar negeri, saat kami ke Tiongkok misalnya, di sana sudah tidak perlu pegang uang cash, cukup pegang handphone,” kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/12/2021).
