Berita Jawa Tengah
Kendarai Motor Listrik Gesits Kelilingi Pendopo, Tanggapan Wabup Pati: Halus Mesinnya
Motor listrik matic Gesits ialah milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin beserta jajaran Forkopimda melakukan test drive atau uji berkendara sepeda motor listrik, Kamis (9/12/2021).
Motor listrik matic Gesits tersebut ialah milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus yang dipamerkan dalam Multi Stakeholder Forum di Pendopo Kabupaten Pati.
Selain itu, ada pula motor listrik Viar yang dipamerkan.
Baca juga: Akhir November, Dua Bocah Asal Malaysia Dideportasi, Sudah Overstay Setahun Lebih di Kabupaten Pati
Baca juga: Persipa Pati Dapat Tiket Partai Final Liga 3 Jawa Tengah, Kalahkan PSIP Pemalang Lewat Adu Finalti
Baca juga: Dua ASN Pemkab Pati Terbukti Terima Bansos Covid-19, Tri Haryumi: Situasi Dilematis Bagi Kami
Baca juga: Membanggakan! Novel Karya Siswi MAN 1 Pati Diangkat ke Layar Kaca, Berawal dari Tulisan di Wattpad
Wabup Saiful Arifin beserta jajaran Forkopimda mengendarai motor listrik secara beriringan mengelilingi kompleks Setda Kabupaten Pati.
"Halus mesinnya," ujar pria yang akrab disapa Safin ini ketika mulai memutar handle gas motor.
Manajer PT PLN UP3 Kudus, Darmadi mengatakan, selain sebagai sarana komunikasi dan koordinasi, forum ini memang sengaja pihaknya manfaatkan sebagai momentum pengenalan motor listrik dan sepeda listrik.
Dia berharap ke depan kendaraan listrik semakin populer di Indonesia.
"Mengapa kendaraan listrik?"
"Pertama tentu karena lebih hemat."
"Mobil listrik, dengan 1 kWh bisa tempuh jarak 10-15 kilometer."
"Biayanya jelas lebih murah daripada bensin," ujar Darmadi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (9/12/2021).
Selanjutnya, kendaraan listrik ramah lingkungan.
"Ke depan akan kami dorong lebih banyak penggunaannya."
"Sekarang mungkin masih terkendala infrastruktur pengisian baterai."
"Maka kami minta dukungan masyarakat dan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur ini."