Berita Jawa Tengah

UMKM Kabupaten Pati Dikenalkan Metode Transaksi Gunakan QRIS, Wabup Safin Contohkan Tiongkok

QRIS merupakan teknologi pembayaran digital yang disediakan BI guna menyatukan berbagai QR Code dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin melakukan pembayaran secara nontunai menggunakan QRIS dalam Bazar Digital UMKM di halaman kantor Dinkop UMKM Kabupaten Pati, Jumat (10/12/2021). 

Senada, Ketua Umum Kadin Kabupaten Pati, Didik Supriyanto mengatakan, pelaku UMKM dan masyarakat memang harus mulai terbiasa dengan metode nontunai.

Menurutnya, cara pembayaran cashless mempermudah transaksi.

Satu di antara pelaku UMKM, Indah Susanti mengatakan, penerapan transaksi nontunai sangat bermanfaat, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Pembayaran digital dapat mengurangi risiko penularan Covid-19."

"Sebab penjual tidak perlu melakukan kontak fisik dengan uang dari pembeli,” kata perempuan yang mempunyai produk olahan herbal bermerek Jeng Minul ini. (*)

Baca juga: Selamat! Desa Dieng Kulon Banjarnegara Dinobatkan sebagai Juara 2 Desa Wisata Terbaik ADW 2021

Baca juga: Empat Pengedar Miras di Banjarnegara Sudah Dipidanakan, Penjara 3 Bulan dan Denda Rp 30 Juta

Baca juga: Cetak KTP dan KK di Kecamatan Margadana Kota Tegal Kini Bisa Mandiri, Cukup Datang ke Mesin ADM

Baca juga: Tak Cuma Padamkan Lampu, Jalan Juga Hendak Ditutup - Jikalau PPKM Level 3 Diberlakukan di Tegal

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved