Berita Jawa Tengah
UMKM Kabupaten Pati Dikenalkan Metode Transaksi Gunakan QRIS, Wabup Safin Contohkan Tiongkok
QRIS merupakan teknologi pembayaran digital yang disediakan BI guna menyatukan berbagai QR Code dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
Senada, Ketua Umum Kadin Kabupaten Pati, Didik Supriyanto mengatakan, pelaku UMKM dan masyarakat memang harus mulai terbiasa dengan metode nontunai.
Menurutnya, cara pembayaran cashless mempermudah transaksi.
Satu di antara pelaku UMKM, Indah Susanti mengatakan, penerapan transaksi nontunai sangat bermanfaat, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Pembayaran digital dapat mengurangi risiko penularan Covid-19."
"Sebab penjual tidak perlu melakukan kontak fisik dengan uang dari pembeli,” kata perempuan yang mempunyai produk olahan herbal bermerek Jeng Minul ini. (*)
Baca juga: Selamat! Desa Dieng Kulon Banjarnegara Dinobatkan sebagai Juara 2 Desa Wisata Terbaik ADW 2021
Baca juga: Empat Pengedar Miras di Banjarnegara Sudah Dipidanakan, Penjara 3 Bulan dan Denda Rp 30 Juta
Baca juga: Cetak KTP dan KK di Kecamatan Margadana Kota Tegal Kini Bisa Mandiri, Cukup Datang ke Mesin ADM
Baca juga: Tak Cuma Padamkan Lampu, Jalan Juga Hendak Ditutup - Jikalau PPKM Level 3 Diberlakukan di Tegal