Berita Populer
5 Berita Populer: Camat dari Karanganyar Ngamar di Banjarnegara-Truk Tabrak Mobil di Banyumas
Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu:
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang camat asal Karanganyar dan anak buahnya perempuan, terjaring razia Satpol PP Banjarnegara saat ngamar.
Kepada Satpol PP, mereka mengaku dalam perjalanan dinas kunjungan kerja ke Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Artikel terkait pasangan bukan suami istri terjaring Satpol PP Banjarnegara mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu (8/12/2021).
Artikel lain yang juga mendapat perhatian pembaca di antaranya kecelakaan truk yang menabrak mobil dan motor di depan Pasar Cilongok, Ajibarang, Banyumas, serta Pemprov Jateng raih Anugerah Metirokrasi.
Selain itu, ada juga merebaknya virus Omicron membuat tim bulu tangkis Indonesia memilih mundur dari Kejuaraan Dunia 2022 di Spanyol dan Pemkot Tegal mempertahankan kebijakan memadamkan PJU meski beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Rabu:
1. Tepergok Ngamar dengan Anak Buah di Banjarnegara, Camat Asal Karanganyar Mengaku sedang Sakit.
Seorang oknum camat di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terjaring razia Satpol PP Banjarnegara.
Oknum camat itu tertangkap basah sedang berduaan di kamar hotel bersama seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan.
Wanita itu tak lain adalah bawahan sang camat yang menjabat sebagai kepala seksi (kasi) di kantor kecamatan tempat mereka bertugas.
Kepala Satpol PP Banjarengara Esti Widodo mengatakan, kedua pejabat di kantor kecamatan itu ngamar saat kunjungan kerja ke Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Tidak diketahui pasti mereka sedang apa di dalam kamar dalam kondisi pintu tertutup.
Artikel lengkap bisa dibaca di sini.
2. Berikut Identitas Pengemudi dan Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Depan Pasar Cilongok Banyumas.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Cilongok, depan Pasar Cilongok, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (8/12/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan truk Fuso, mobil Toyota Avanza, dan sepeda motor Honda Vario.
Kanit Laka Lantas Polresta Banyumas AKP R Manggala menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi kendaraan dan pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Baca juga: Belum Pernah Kalah! Persebi Boyolali Melenggang ke Final Liga 3 Zona Jateng, Tantang Persipa Pati
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 9 Desember 2021: Rp 970.000 Per Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Kamis 9 Desember 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Kamis 9 Desember 2021: Siang Diperkirakan Hujan, Suhu 31 Derajat Celcius
Menurutnya, truk Fuso bernomor polisi L 8893 UH dikendarai pria berinisial S (44), warga Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Sementara, pengemudi mobil Toyota Avanza nomor polisi R 9465 FS dikendarai RA (25), warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen."
"Dan, kendaraan roda dua, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 2111 A, dikemudian RAC (27), warga Desa Banteran, Kecamatan Sumbang," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.
Artikel lengkap bisa dibaca di sini.
3. Pemprov Jateng Terima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021, Ini Kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo membawa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Jawa Tengah tahun ini unggul dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam penghargaan ini dengan poin 335.5.
Gubernur Ganjar Pranowo menerima langsung penghargaan tersebut di The Westin Grand Ballroom, Surabaya, Selasa (7/12/2021).
Selain Jawa Tengah , Anugerah Meritokrasi juga diterima Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Bali.
Ganjar menjadi satu-satunya Gubernur yang didapuk memberikan testimoni terkait penghargaan meritokrasi tersebut.
"Saya menyampaikan terima kasih atas keseriusan kawan-kawan dari Pemprov Jawa Tengah yang hari ini Jawa Tengah mendapatkan award dengan kategori sangat baik," kata Ganjar.
Artikel lengkap bisa dibaca di sini.
4. Omicron Merebak di Eropa, Timnas Indonesia Pilih Absen di BWF World Championship 2021 Spanyol.
Merebaknya varian virus corona, Omicron, di Eropa mempengaruhi keputusan kontingen bulu tangkis Indonesia mengikuti BWF World Championship 2021.
Tim Indonesia dipastikan absen dalam kejuaraan dunia yang rencananya digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember 2021, itu.
Keputusan ini diambil Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres.
Baca juga: Catatan Polres Banjarnegara Sepanjang 2021 - 14 Anak Bawah Umur Jadi Korban Kekerasan Seksual
Baca juga: Segera Dibangun Pabrik Sarung Tangan Kualitas Ekspor di Kebumen, Rekrut 5.000 Pekerja Lokal
Baca juga: Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri di Banjarnegara - Terungkap Seusai Sang Ibu Meninggal, Begini Ceritanya
Baca juga: Bukan PPKM Level 3, Polda Jateng Akan Terapkan PPKM Mikro saat Libur Nataru. Begini Aturannya
Sebelumnya, sesuai laporan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, diputuskan bahwa keberangkatan tim bulu tangkis Pelatnas Cipayung ke Kejuaraan Dunia dibatalkan.
Pemerintah Republik Indonesia sangat memberi perhatian terhadap merebaknya varian virus Omicron, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.
"Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex Tirta.
Artikel lengkap bisa dibaca di sini.
5. Kota Tegal Masih Terapkan Pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum, Dedy Yon: Sifatnya Kondisional.
Pemerintah Pusat membatalkan pemberlakuan PPKM Level 3 yang rencananya akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Menanggapi itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan, pihaknya akan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat.
Sementara hingga saat ini, dia masih menunggu aturan lebih lanjut untuk masa Nataru.
"Ini kan informasi pastinya belum sampai ke daerah."
"Kalau pun nanti di pusat dibatalkan, kami mengikuti tidak masalah," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (8/12/2021).
Artikel lengkap bisa dibaca di sini. (*)