Berita Banjarnegara
Tepergok Ngamar dengan Anak Buah di Banjarnegara, Camat Asal Karanganyar Mengaku sedang Sakit
Seorang oknum camat di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terjaring razia Satpol PP Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Seorang oknum camat di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terjaring razia Satpol PP Banjarnegara.
Oknum camat itu tertangkap basah sedang berduaan di kamar hotel bersama seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan.
Wanita itu tak lain adalah bawahan sang camat yang menjabat sebagai kepala seksi (kasi) di kantor kecamatan tempat mereka bertugas.
Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, kedua pejabat di kantor kecamatan itu ngamar saat kunjungan kerja ke Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Dalam perjalanan dinas itu, mereka tak hanya berdua.
Ada dua staf lain berjenis kelamin laki-laki yang juga menginap di hotel sama.
Baca juga: Pak Camat Keciduk Berduaan Bareng Bu Kasi di Kamar Hotel Banjarnegara, Infonya Tugas di Karanganyar
Baca juga: Begini Sekelumit Repotnya Produksi Gula Semut Kualitas Ekspor di Banjarnegara, Higienis Sejak Awal
Baca juga: Turut Cari Korban Erupsi Gunung Semeru, Relawan RAPI Banjarnegara: Ketinggian Abu Sampai 3 Meter
Baca juga: BLT Kemiskinan Ekstrem Banjarnegara Sudah Dicairkan, Total 1.924 Keluarga Penerima Manfaat
Keempatnya, sebenarnya mendapatkan jatah kamar sendiri-sendiri. Tapi, entah kenapa, menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.00 WIB, oknum camat itu berada dalam satu kamar dengan anak buahnya perempuan.
Tidak diketahui pasti mereka sedang apa di dalam kamar dalam kondisi pintu tertutup.
Saat pintu kamar diketuk dan dibuka, petugas mendapati keduanya berbusana lengkap.
"Awalnya, kami juga tidak tahu kalau mereka PNS. Setelah dimintai keterangan, dia mengaku menjabat camat," kata Esti, Selasa (7/12/2021).
Keberadaan pria dan wanita bukan suami istri di kamar hotel itu melahirkan tanda tanya.
Tapi, oknum camat itu punya alasan mengapa ia bisa sekamar dengan bawahannya.
Esti mengatakan, oknum camat itu beralasan sakit sehingga berada satu kamar dengan bawahan perempuannya.
Ia juga mengaku tidak berbuat mesum bersama wanita itu di kamar.
Tetapi, Esti mengatakan, apapun alasan sang camat, keduanya telah melakukan tindakan tak pantas dan melanggar kode etik PNS.
"Apalagi, yang bersangkutan pejabat PNS di salah satu kabupaten," katanya. (*)
Baca juga: Dilaporkan Langgar Jam Operasional, Pengelola Karaoke di GBL Kendal Ternyata Pekerjakan PK Anak
Baca juga: Kesal 100-an Tutup Besi Drainase Jalan di Kota Semarang Hilang Dicuri, DPU Bakal Ganti Pakai Beton
Baca juga: Truk Tabrak Mobil dan Motor di Depan Pasar Cilongok Banyumas, Seorang Tewas
Baca juga: Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Talud Halaman Sekolah di Desa Jingkang Purbalingga Ambrol