Berita Populer

5 Berita Populer: PSIS Semarang Raih Poin Penuh-Camat dan Anak Buah Terjaring Ngamar di Banjarnegara

Berikut 5 berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa:

Editor: rika irawati
PSIS SEMARANG
Bomber PSIS Semarang Bruno Silva menjadi pahlawan kemenangan pada laga versus Persita Tangerang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 16 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/12/2021). Gol Bruno Silva menjadi gol ketiga PSIS dalam laga yang berakhir dengan skor 2-3. 

Pemain muda PSIS Semarang asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Aqsha Saniskara Prawira berpotensi menjalani debut starter dalam pertandingan melawan Persita Tangeran Selasa (7/12/2021) malam.

Pertandingan Persita Tangerang kontra PSIS Semarang pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2021 bakal digelar di Stadion Sultan Agung Bantul.

Sinyal Aqsha turun sejak menit awal muncul setelah pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu dipercaya sebagai perwakilan pemain untuk menghadiri jumpa pers sebelum pertandingan, Senin (6/12/2021).

Alumni SMA Negeri 1 Bergas dimungkinkan menjadi pengganti bek kanan andalan Mahesa Jenar Fredyan Wahyu Sugiantoro yang belum pulih dari cedera paha.

Sebelumnya, jebolan PSIS Akademi itu mendapat menit bermain di laga pekan ke 15 vs PSS Sleman kurang lebih 49 menit. Ia masuk menggantikan Kartika Vedhayanto Putro.

"Dari kami, pemain semua, siap menjalankan taktik untuk menghadapi Persita. Insyaallah, kami mendapatkan tiga poin," kata Aqsha dalam jumpa pers.

Artikel lengkap bisa dibaca di sini.

5. Inilah Kisah ODHA Semarang, Pasrah Saat Perusahaan Memintanya Mundur Pasca Diketahui Positif HIV.

Seorang pria di Kota Semarang dipecat oleh perusahaannya saat pandemi Covid-19.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi bukan karena perusahaan merugi.

Pria tersebut dipecat lantaran positif HIV.

Perwakilan IRIS Collective dan anggota Koalisi AIDS Kota Semarang, Amanda Aulia Cindy mengungkapkan, kasus itu terjadi pada 2020.

Kasus itu cukup miris dimana selepas penyintas diketahui positif HIV, perusahaan langsung meminta agar pria tersebut mengundurkan diri dari perusahaan.

"Dipecatnya dengan cara didesak mundur oleh perusahaan."

"Sehingga kawan ODHA tersebut tak memperoleh hak-haknya sebagai karyawan," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/12/2021).

Artikel lengkap bisa dibaca di sini.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved