Berita Semarang Hari Ini

Inilah Kisah ODHA Semarang, Pasrah Saat Perusahaan Memintanya Mundur Pasca Diketahui Positif HIV

Awalnya ODHA akan diadvokasi agar hak-haknya dapat diperoleh, namun urung dilakukan karena ditakutkan identitasnya sebagai ODHA akan terungkap.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI HIV AIDS. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang pria di Kota Semarang dipecat oleh perusahaannya saat pandemi Covid-19.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi bukan karena perusahaan merugi.

Pria tersebut dipecat lantaran positif HIV.

Baca juga: Fakta Pendaki Ukraina Tersesat di Gunung Merbabu, Ternyata Mekanik Helikopter di Lanud Semarang

Baca juga: Mahasiswa, Kamu Harus Sudah Divaksin Lengkap Kalau Ingin Ikut PTM Kampus di Kota Semarang!

Baca juga: Pedagang Pasar Relokasi Johar di Kawasan MAJT Semarang Resah, Sewa Lahan Habis 21 Desember

Baca juga: Begini Rencana Acara dan Persiapan Pengelola Wisata Semarang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Perwakilan IRIS Collective dan anggota Koalisi AIDS Kota Semarang, Amanda Aulia Cindy mengungkapkan, kasus itu terjadi pada 2020.

Kejadian itu pun telah menyita perhatiannya.

Sebab, kasus itu cukup miris dimana selepas penyintas diketahui positif HIV, perusahaan langsung meminta agar pria tersebut mengundurkan diri dari perusahaan.

"Dipecatnya dengan cara didesak mundur oleh perusahaan."

"Sehingga kawan ODHA tersebut tak memperoleh hak-haknya sebagai karyawan," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/12/2021).

Pihaknya mendengar kasus itu segera mengawal kawan ODHA tersebut. 

Awalnya ODHA akan diadvokasi agar hak-haknya dapat diperoleh, namun urung dilakukan karena ditakutkan identitasnya sebagai ODHA akan terungkap.

"Kawan ODHA itu khawatir kondisinya diketahui oleh pihak keluarga dan orang terdekatnya."

"Padahal ia belum siap dengan hal itu," katanya.

Amanda mengatakan, akhirnya yang dilakukan dengan menguatkan kawan ODHA agar lebih berdaya.

Kawan ODHA tersebut dilibatkan beragam pelatihan dengan HIV AIDS.

"Kondisinya kini menunjukan progresif karena ia sudah dapat menjadi pendamping sebaya bagi ODHA di Kota Semarang," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved