Berita Kriminal Hari Ini
Komplotan Maling Peralatan Konstruksi Dibekuk Polisi di Pati, Disebut Sudah Tiga Bulan Beraksi
Mereka kadang spontan melakukan pencurian ketika melihat ada alat konstruksi atau pertukangan dibiarkan tanpa penjagaan di tepi jalan atau tepi sawah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Polisi meringkus komplotan pencuri spesialis alat-alat konstruksi di Kabupaten Pati.
Terdapat empat tersangka yang dibekuk polisi.
Mereka berinisial BG, IS, SS, dan ASP.
Baca juga: Bupati Pati Tak Mau Lagi Bernegoisasi, Kompleks Lokalisasi Lorok Indah Tetap Ditutup dan Dibongkar
Baca juga: Keren! Tim Riset MtsN 1 Pati Menangi Kompetisi Internasional, Bikin Papan Komposit Bahan Ampas Tebu
Baca juga: Bocah Kelas V SD Tewas Tenggelam, Terpeleset Hendak Ambil Bola di Embung Tlogodowo Kabupaten Pati
Baca juga: PBB-P2 Kabupaten Pati Sudah Melebihi Target Tahun Ini, Kecamatan Winong Paling Cepat Lunas
“Jadi mereka itu satu kelompok melakukan pencurian barang-barang di gudang."
"Barang buktinya memang alat konstruksi seperti molen atau mesin pengaduk cor dan alat konstruksi lainnya,” kata Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/12/2021).
Dari pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa set alat pencetak u-dith (beton saluran air).
Pelaku juga diketahui pernah mencuri tangga tleser dan besi cakar ayam.
Total ada delapan lokasi aksi pencurian, tersebar di Kecamatan Jakenan, Pati Kota, Gembong, Gabus, dan Jaken.
“Dari para pelaku kami juga menyita kunci ring, palu, dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang curian,” kata AKBP Christian.
Para pelaku rata-rata beraksi pada siang dan malam hari.
Mereka memanfaatkan kelengahan pemilik barang.
Selain itu mereka juga beroperasi saat dini hari, ketika lokasi barang incaran minim penjagaan.
“Mereka biasanya akan menggambar atau menganalisis titik lemah penjagaan."
"Setelah tahu saat lengahnya penjagaan, mereka akan masuk untuk melakukan pencurian,” ujar AKBP Christian.
Barang-barang hasil curian itu kemudian dijual.