Berita Jawa Tengah
Cuma Sampai Besok Minggu, Pasar Budaya Berkonsep Tradisional di Candi Cetho Karanganyar
Puri Saraswati dipilih menjadi lokasi pasar budaya karena dapat menjadi magnet bagi para pengunjung selain Candi Cetho.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Teguh menuturkan, pentas kesenian seperti karawitan, tari, hingga lainnya akan ditampilkan pada puncak acara Minggu (28/11/2021) pagi.
Selain itu, kirab gunungan dan tumpeng juga akan dilangsungkan mulai dari parkiran Candi Cetho hingga Puri Saraswati.
Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di sini.
Dia berharap kegiatan ini dapat rutin semisal sekali dalam sebulan atau dua kali dalam sebulan.
Penjual di stand pasar budaya, Tina (25) merasa senang dengan adanya pasar budaya.
Selain dapat memperkenalkan makanan tradisional juga dapat menggerakkan ekonomi warga sekitar.
Satu bungkus sawut, cenil, dan klepon masing-masing setara dengan 1 kepeng.
"Senang bisa jualan."
"Ini sudah dapat sekira 20 kepeng."
"Nanti setelah ini selesai ditukar dengan uang Rupiah."
"Ya harapannya dapat terus berlanjut," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/11/2021).
Sementara itu pengunjung asal Semarang, Riani menuturkan, konsep acaranya bagus dan semua tertata rapi.
"Ini tadi habis dari Candi Cetho, mampir ke sini," terangnya. (*)
Baca juga: Raperda APBD TA 2022 Telah Disetujui, Bupati Dico: Fokus Kami Kendal Recovery
Baca juga: Kehidupan Pesisir Kota Pekalongan Terpotret di Film Alang Alang, Diputar di Layar Lebar Awal 2022
Baca juga: Rambutan Jadi Sirup dan Selai, Begini Cara Warga Pemalang Pamer Produk ke Wagub Jateng
Baca juga: Yuks Intip Cara Kerja Mesin Predator Sampah di Tegal, Produksi Briket Pengganti Batu Bara