Pimpin Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Bupati Cilacap Ingatkan Warga Ancaman Covid Masih Ada

"Saya mohon, Pak Camat, masyarakat diberi tahu bahwa Level 3 ini berarti ada pengetatan terutama hajatan."

"Maka, masyarakat diimbau membatasi hajatan, cukup mengundang 20 orang di KUA atau tempat ibadah yang terdekat."

"Tolong, ini sejak awal disampaikan ke masyarakat," pesannya.

Baca juga: Puji Wajah Baru Alun-alun Purwokerto, Warga Banyumas: Lebih Cantik dan Manglingi

Baca juga: Dalam Hitungan Jam, Puluhan Pemotor Tergelincir Jatuh di Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang

Baca juga: Tiga Bocah di Patebon Kendal Dilarikan ke Puskesmas, Tertimpa Dapur Ambruk saat Asyik Bermain

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 24 November 2021: Rp 972.000 Per Gram

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, sangat diperlukan adanya sinergitas menentukan langkah serta strategi yang harus disepakati secara bersama untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 saat libur akhir tahun.

"Kita harus menyamakan langkah sehingga terjadi kesepakatan agar nanti tidak ada tindakan yang kurang terkoordinasi dari Polri dan dari Pemkab Cilacap sendiri."

"Jadi, harus bersama-sama dalam satu bingkai yang telah disepakati bersama," terangnya.

Rakor tersebut juga dihadiri Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, dan Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati.

Ada juga Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Hendry Tobing, Ketua Pengadilan Agama Cilacap Saefuddin Turmudzy, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, serta camat dan unsur forkopimcam yang mengikuti secara virtual. (Tribunbanyumas/jti)