Pimpin Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Bupati Cilacap Ingatkan Warga Ancaman Covid Masih Ada

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemkab Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanganan Covid-19 dan Kesiapan Pengamanan bersama Forkopimda Kabupaten Cilacap.

Rakor ini terkait persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru di tengah Pandemi Covid-19.

Acara rakor tersebut dibuka dan dipimpin secara langsung Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, di ruang Prasanda Komplek Pendopo, Selasa (23/11/21).

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, rakor ini bermanfaat membahas persoalan atau isu-isu penting.

Selain itu, menyinergikan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap sudah semakin terkendali namun demikian, bukan berarti, Covid-19 itu sudah tidak ada."

"Saya minta, tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya kembali kasus Covid-19 di Wilayah Kabupaten Cilacap sehingga penyebaran Covid-19 tetap dapat terkendali," ucapnya dalam rilis, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Tersisa Satu Tahun Pimpin Cilacap, Bupati Tatto dan Wabup Syamsul Janji Optimalkan Pembangunan

Baca juga: Bupati Cilacap Larang Warga Gelar Pesta selama Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Berjumpa Samidi di Cilacap, Ganjar Jadi Bintang Tamu Program Curanmor Radio Bercahaya FM

Baca juga: Empat Desa di Cilacap Terendam Banjir akibat Tanggul Sungai Cikawung Jebol, 50 Warga Mengungsi

Bupati berpesan kepada Forkopimcam maupun Forkopimdes agar mengajak warganya segera mendapat vaksin Covid-19.

Selain itu, memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal karena satu-satunya cara menghadapi pandemi ini adalah dengan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Saya minta agar saudara dapat menjaga kondisi wilayah tetap kondusif dan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga saudara-saudara kita dapat merayakan dan melaksanakan rangkaian ibadah Natal secara khidmat dan tentu saja dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Tatto mengingatkan bahwa dalam perayaan Tahun Baru, biasanya, masyarakat akan merayakan secara meriah dan melakukan hal-hal yang mengakibatkan pengumpulan massa.

"Oleh karena itu, sedini mungkin kita ingatkan kepada masyarakat agar tidak merayakan Tahun Baru secara berkerumun ataupun hal lain yang akan dapat menjadi sebab penularan Covid-19."

"Sekali lagi, saya tegaskan, tidak ada pesta euforia Tahun Baru," terangnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma'ruf menyampaikan, sebagai antisipasi lonjakan angka positif Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemerintah akan memberlakukan PPKM level 3 secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.

Dalam hal ini, sejumlah kegiatan masyarakat di ruang publik akan kembali diperketat.