Berita Tegal Hari Ini
Ini Alasan Warga Belum Boleh Masuk Alun-alun Kota Tegal, Padahal Pagar Seng Sudah Dibongkar
Pembukaan pagar seng alun-alun juga bertujuan untuk memotivasi kontraktor atau rekanan agar terpacu dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal rupanya sudah membongkar pagar seng yang mengelilingi Alun-alun Kota Tegal.
Pembongkaran pagar seng dilakukan, pada Sabtu (20/11/2021) sore.
Meski begitu, masyarakat belum bisa masuk ke dalam Alun-alun Kota Tegal.
Baca juga: Baron Hill Guci Tegal Tambah Spot Foto, Terbaru Dino Land: Tempat Foto Berlatar Dinosaurus
Baca juga: Dampak Kebakaran Kapal Perikanan di Pelabuhan Tegal, Sedikitnya 390 Nelayan Nganggur
Baca juga: Genting 15 Rumah di Pesurungankidul Kota Tegal Rusak Disapu Angin Ribut
Baca juga: Telur Asin Masir Khas Tegal Masih Jadi Primadona, Fajar Sebut Tiap Pekan Bisa Jual 3.000 Butir
Kepala Disperkim Kota Tegal, Eko Setyawan mengatakan, pagar seng yang mengelilingi alun-alun memang sudah diambil atau dibongkar.
Akan tetapi alun-alun belum dibuka untuk umum.
Hal itu dikarenakan pekerjaan proyek belum sepenuhnya selesai.
Eko mengatakan, pembukaan pagar seng alun-alun juga bertujuan untuk memotivasi kontraktor atau rekanan.
Agar mereka terpacu dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu.
"Belum dibuka untuk umum."
"Hanya pembukaan pagar seng."
"Silakan warga menikmati dari luar terlebih dahulu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/11/2021).
Eko menjelaskan, pekerjaan proyek akan selesai pada Desember 2021.
Terkait pembukaan alun-alun, pihaknya belum bisa memastikan waktu pembukaan.
Karena pembukaan alun-alun untuk masyarakat umum akan mempertimbangkan berbagai aspek.
Termasuk mempertimbangkan kondisi terbaru pandemi Covid-19.
"Belum ada konfirmasi untuk waktu pembukaannya."
"Banyak aspek yang dipertimbangkan, terutama aspek pandemi," ungkapnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, revitalisasi Alun-alun Kota Tegal pada 2021 masuk dalam pekerjaan proyek tahap kedua.
Tahun ini proyek hanya untuk menyempurnakan pekerjaan di tahap pertama.
Anggaran pagu tahap kedua ini sebesar Rp 3 miliar.
Target pekerjaan selesai pada minggu pertama Desember 2021.
"Jadi sudah tidak ada pekerjaan struktur."
"Karena pekerjaan struktur dan mekanikal utama sudah dikerjakan di tahap satu," kata Eko. (*)
Baca juga: Bupati Cilacap Larang Warga Gelar Pesta selama Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Berjumpa Samidi di Cilacap, Ganjar Jadi Bintang Tamu Program Curanmor Radio Bercahaya FM
Baca juga: Pemkab Banyumas Anggarkan Belanja Tak Terduga Rp 44 Miliar, Antisipasi Bencana dan Ledakan Covid
Baca juga: Rumah Lengger Banyumas Pentaskan Metamorfosa Lengger, Buah Kolaborasi Empat Kesenian