Berita Jawa Tengah

Pegawai DPMPTSP Karanganyar Slup-slupan Kantor Baru, Kirab Jalan Kaki Sejauh 2 Kilometer

Beberapa barang yang dibawa oleh pegawai DPMPTSP Kabupaten Karanganyar saat melakukan kirab memiliki makna tersendiri.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Pegawai DPMPTSP Kabupaten Karanganyar berjalan kaki membawa bibit tebu, bambu, dan kendi dari kantor lama di Jalan Lawu menuju kantor baru di MPP Karanganyar, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pegawai DPMPTSP Kabupaten Karanganyar menggelar slup-slupan atau tradisi selamatan sebelum berpindah dari kantor lama ke kantor baru di Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (18/11/2021). 

Dari pantauan Tribunbanyumas.com, para pegawai itu melakukan kirab dengan berjalan kaki sejauh sekira 2,1 kilometer dari kantor lama yang berada di Jalan Lawu ke kantor baru bertempat di Kelurahan Lalung.

Baca juga: Pengemudi Mobil Boks Menyerahkan Diri, Sempat Kabur Seusai Kecelakaan di Karangpandan Karanganyar

Baca juga: Gondangrejo Karanganyar Jadi Lokasi Survei Kebumian, Dilaksanakan Mulai Desember 2021

Baca juga: Persika Karanganyar Lolos 10 Besar Liga 3 Zona Jateng, Bupati Juliyatmono: Disyukuri dan Dinikmati

Baca juga: Daripada Penasaran Silakan Cicipi Langsung, Gurihnya Nasi Gablok di Desa Berjo Karanganyar

Para pegawai laki-laki terlihat mengenakan beskap.

Sedangkan pegawai perempuan mengenakan kebaya. 

Dalam kirab tersebut mereka juga membawa bendera Merah Putih dan bendera Kabupaten Karanganyar.

Lalu ada bibit pohon bambu, pohon tebu, dan kendi berisi air dari tujuh sumber mata air.

Beberapa barang yang dibawa tersebut memiliki makna tersendiri bagi mereka. 

"Kami melakukan prosesi pindahan dari kantor lama ke kantor baru."

"Meski secara realitas tidak hari ini langsung pindah."

"Tetapi kami sudah punya niat baik supaya nantinya diberi kemudahan, keamanan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/11/2021). 

Dia menyampaikan, beberapa barang yang dibawa oleh pegawai DPMPTSP saat melakukan kirab memiliki makna tersendiri.

Beberapa barang itu seperti bendera Merah Putih, bendera lambang daerah, kotak arsip, kendi berisi air dari tujuh sumber mata air, kembang setaman, bibit pohon tebu, dan pohon bambu. 

"Pohon tebu sebagai wujud anteping kalbu kami, pohon bambu memiliki filosofi kuat."

"Kendi berisi air dari 7 sumber mata air bentuk perlambangan berbagai latar belakang."

"Kembang setaman sebagai cita-cita luhur dan semua pegawai jalan kaki ke sini, kami ingin membumi, tidak akan keluar dari jati diri sebagai bagian dari masyarakat," ungkapnya. 

Timo sapaan akrabnya menyampaikan, direncanakan uji coba MPP Karanganyar dilakukan pada Desember 2021 sembari menunggu kelengkapan, baik sarana dan prasarana serta interior. 

Adapun di dalam MPP Karanganyar akan ada 23 instansi vertikal dan kabupaten yang menjadi mitra kerja sama dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Sementara itu terkait pemanfaatan kantor lama tergantung keputusan dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (*)

Baca juga: 2 Bulan Dirawat di Rumah Singgah Banyumas, Miswanto Minta Pulang ke Madiun setelah Ingat Alamat

Baca juga: Akses Jalan Desa Gununglurah-Desa Sambirata Banyumas Putus, Tertutup Longsor Tebing setebal 3 Meter

Baca juga: Kasus Mafia Tanah Kembali Ramai, Begini Pandangan Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto

Baca juga: Pelaku Vandalisme HBD Vita Datangi Pemkab Banyumas, Minta Maaf Sudah Coreti Alun-alun Purwokerto

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved