Berita Semarang

Kontainer Bermuatan Drum Lepas saat Truk yang Membawa Ngepot Berbelok ke Tol Gayamsari Semarang

Sebuah kontainer terlepas dan terjatuh di persimpangan exit tol Gayamsari Semarang, tepatnya di depan pos polisi, Senin (15/11/2021).

TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kontainer terlepas dari kaitan trailer dan terjatuh di persimpangan exit tol Gayamsari, Senin (15/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebuah kontainer terlepas dan terjatuh di persimpangan exit tol Gayamsari Semarang, tepatnya di depan pos polisi, Senin (15/11/2021).

Saat kejadian, sopir trailer langsung melajukan kendaraan ke arah jalan tol.

Sopir diamankan saat sedang berada di gardu tol. Saat diamankan, sopir diketahui dalam kondisi terpangaruh alkohol.

Kapolsek Gayamsari AKP Hengky Pasetyo mengatakan, peristiwa kontainer terlepas terjadi sekira pukul 10.58 WIB.

Saat itu, kendaraan melaju dari arah Mragen berbelok ke arah tol Gayamsari dalam kecepatan tinggi.

"Karena kecepatan tinggi, pengait kontainer tersebut patah karena terlalu kencang," ujarnya.

Baca juga: Diadang dan Nyaris Bentrok dengan Ormas, Satpol PP Kota Semarang Batal Tertibkan Karaoke Liar

Baca juga: Tempat Wisata dan Kafe di Kota Semarang Kian Ramai, Disbudpar Minta Pengelola Tetap Waspadai Covid

Baca juga: Sudah Sembilan Kejadian Longsor, Data BPBD Kota Semarang Sepanjang November 2021

Baca juga: Imran Nahumarury Batal Hengkang, Mulai Dampingi Ian Gillan Latih Skuad PSIS Semarang

Hengky menuturkan, saat kejadian, sopir malah kabur menuju tol. Petugas yang berjaga langsung mengejar sopir tersebut.

"Saat diamankan, sopir truk mengaku sebenarnya kenek. Dia bernama Abdul Azis, warga Sawah Besar," tuturnya.

Menurut Hengky, saat sopir diperiksa, petugas mencium bau alkohol. Sopir mengendarai truk dalam keadaan mabuk.

"Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Saat ini, kami serahkan ke unit laka lantas untuk dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Ia mengatakan, hasil keterangan sopir, isi kontainer tersebut adalah drum milik perhutani yang akan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Pihaknya belum membuka kontainer tersebut.

"Saya mengimbau kepada sopir, jangan gegabah terlalu kencang saat membelok. Karena terlalu kencang," ujarnya.

Sementara itu, sopir trailer Abdul Azis mengaku terlalu kencang saat membelok.

Dia memuat barang dari perhutani dan dibawa menuju pelabuhan.

"Isi kontainer, drum dari perhutani. Isi drum itu saya tidak tahu," kata dia.

Baca juga: Semua Objek Wisata di Banyumas Sudah Dibuka, Ini Hasil Evaluasi Dinporabudpar selama 1 Bulan

Baca juga: Soal Kenaikan UMK 2022, Ini Kata Gubernur Ganjar Pranowo Usai Dialog dengan Perwakilan Buruh

Baca juga: Niat Hati Viral di Medsos Lewat Konten Seret Celurit, Siswa SMA di Wonogiri Ini Malah Diciduk Polisi

Baca juga: Gudang Rokok di Solo Dirampok. Seorang Satpam Tewas, Uang Rp 270 Juta Raib

Menurut Abdul, saat kejadian, truknya dipacu kecepatan 30 kilometer per jam.

Dirinya kabur dengan alasan mencari pemilik truk itu.

"Tadi, saat belok, saya kepotin tapi tahu-tahu kontainer terjatuh," tutur dia.

"Saya ini kenek. Sopirnya, tidak ada, hanya pocokan atau buruh harian," ucapnya.

Abdul mengakui tengah terpengaruh alkohol saat mengendarai truk trailer.

"Tadi, saya minum congyang tapi hanya sedikit," tutur dia. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved