Calon Panglima TNI
KSAD Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Diusulkan Presiden ke DPR Hari Ini
Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Panglima TNI saat ini, yakni Hadi Tjahjanto, sudah berasal dari Angkatan Udara.
Sehingga, pilihan calon panglima TNI berikutnya mengerucut antara Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut.
Ia mengatakan, Jokowi pun memutuskan panglima pengganti Hadi dari matra AD.
"Kepala stafnya sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Praktikno menyampaikan, panglima dari matra AL bisa diusulkan pada periode berikutnya.
Sementara, terkait pengusulan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI, Partai Gerindra menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden.
"Pertama-tama, tentang calon Panglima TNI, prinsipnya, kami menghormati apa yang menjadi hak prerogatif Presiden untuk menunjuk calon panglima pilihan Presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Siap Taklukkan Lagi PSG Pati di Putara 2 Liga 2 Malam Ini, Pemain Persis Solo Asah Finishing
Baca juga: Membanggakan! Forum Anak Banyumas Borong Tiga Juara dalam Konferensi Forum Anak Jateng
Baca juga: Waduh! 4 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca di Kudus Kedaluwarsa
Baca juga: Januari-Oktober 2021 Terjadi 19 Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Ini Sikap PT KAI Daop 5 Purwokerto
Selain Andika, sebelumnya, bursa calon Panglima TNI juga mengemuka nama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Terkait hal tersebut, Muzani kembali menegaskan, pergeseran matra yang menjadi calon Panglima TNI sepenuhnya ada di tangan Presiden.
"Pada prinsipnya, Presiden memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa pun dari matra manapun untuk menjadi calon panglima TNI," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
"Dari sisi kami, apa yang menjadi pandangan dan keputusan Presiden, kami sangat menghormati dan kami sangat menjunjung tinggi, termasuk nanti sikap kami di Komisi I pun akan melakukan hal yang sama," ungkapnya.(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Ajukan KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Mensesneg Ungkap Alasannya.