Berita Nasional
Resmi Turun, Berikut Tarif Tes PCR dan Antigen Terbaru
Desakan dari masyarakat membuat pemerintah menurunkan harga tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR). Harga baru ini berlaku mulai Rabu.
Meski tarif tertinggi tes PCR telah diturunkan, angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan tarif tes PCR di India yang hanya Rp 160.000.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan, harga PCR di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan harga PCR di India.
Baca juga: Warga Sekitar Flyover Kretek Brebes Dilatih Tangani Korban Kecelakaan, Antisipasi Seringnya Laka
Baca juga: Hafal Teks Sumpah Pemuda, Dua Pemotor Dapat Helm Gratis dari Satlantas Polres Purbalingga
Baca juga: Temukan Bukti Baru, Polisi Tambah Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UNS Solo saat Diksar Menwa
Baca juga: Mulai Tempati Lapak di Pasar Johar Semarang, Pedagang: Masih Sepi
Pasalnya, ada beberapa faktor yang membuat harga PCR di Indonesia lebih murah dan tidak dimiliki Indonesia.
Harga PCR di India yang murah salah satunya karena beberapa harga komoditas di sana lebih rendah karena tingginya jumlah penduduk.
"Ya, mungkin India murah sekali Rp 160.000-an, tapi India adalah negara yang paling murah untuk semuanya, selain China," kata Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, murahnya tes PCR di India juga dikaitkan dengan produksi dalam negeri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rincian Tarif Terbaru Tes PCR dan Antigen".