Berita Jawa Tengah
Karanganyar Jadi Lokasi Uji Coba Sensus Pertanian 2023, BPS: Kami Hanya Ambil Sampel Terbatas
Kepala BPS Karanganyar, Dewi Trirahayuni menyampaikan, uji coba dilakukan di Kelurahan Gebyog sejak Jumat (22/10/2021) hingga Minggu (24/10/2021).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Kelurahan Gebyog, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar menjadi lokasi uji coba sensus pertanian 2023 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala BPS Karanganyar, Dewi Trirahayuni menyampaikan, uji coba dilakukan hanya di Kelurahan Gebyog sejak Jumat (22/10/2021) hingga Minggu (24/10/2021).
Lantaran hanya untuk mendapatkan gambaran, sampling dilakukan secara terbatas.
Survei dilakukan terhadap perusahaan pertanian, non-pertanian, dan usaha pertanian lainnya.
Baca juga: Mobil Knalpot Brong Bikin Resah Warga Jumantono Karanganyar, Polisi: Pengemudi Kuliah di Surakarta
Baca juga: Pegawai Pria Pemkab Karanganyar Kenakan Baju Koko dan Sarung, Disebut Bagian Peringati Hari Santri
Baca juga: Pemohon Layanan Terpadu Bisa Suntik Vaksin di Satlantas Polres Karanganyar, Loh. Begini Caranya
Baca juga: Urus SIM Bisa Sekalian Vaksin Covid, Tersedia Gerai Vaksinasi Presisi di Polres Karanganyar
"Sampel yang diambil terbatas."
"Ada empat perusahaan pertanian, perorangan ada dua blok sensus dan usaha pertanaian lainnya ada empat responden."
"Ini sebatas untuk mendapatkan gambaran untuk sensus 2023."
"Ada masukan ada untuk penyempurnaan."
"Termasuk teknologi karena nantinya pendataan tidak menggunakan paper, tapi pakai Android," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/10/2021).
Dia menjelaskan, hasil dari sensus pertanian yang dilakukan pada 2023 tersebut nantinya akan diserahkan kepada pemerintah untuk dimanfaatkan, baik untuk pengembangan potensi pertanian, pendistribusian bantuan, maupun lainnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah.
Dia mengatakan, uji coba ini merupakan serangkaian kegiatan sensus pertanian 2023.
Kabupaten Karanganyar terpilih untuk dilakukan uji coba karena banyak kegiatannya pertanian.
Selain Kabupaten Karanganyar, wilayah lain juga terpilih menjadi lokasi uji coba seperti Kabupaten Brebes, Wonogiri, serta beberapa wilayah di Jawa Timur dan luar Jawa.
"Ini nanti sensus yang ketujuh kali."
"Pertama itu dilakukan pada 1963."
"Sektor pertanian merupakan penopang untuk perekonomian Indonesia," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/10/2021).
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono akan mendorong supaya pelaksanaan sensus pertanian dapat berjalan lancar.
Masyarakat akan diberikan informasi terkait sensus pertanian melalui tokoh, perangkat kecamatan dan desa.
Dengan begitu diharapkan dapat diketahui kondisi pertanian di Kabupaten Karanganyar secara jelas.
"Memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya datanya akurat," jelasnya. (*)
Baca juga: Pohon Albasia Tumbang di Rembang Purbalingga, Timpa Atap Rumah Warga, Sore Itu Sedang Hujan Deras
Baca juga: Bupati Purbalingga Ancang-ancang Rombak Pejabat Dinkominfo, Buntut Website Berisi Konten Judi Togel
Baca juga: Detik-detik Bocah 3 Tahun di Banjarnegara Tewas Tertimbun Longsor: Tidur Dipeluk Kakak di Kamar
Baca juga: Gilang Meninggal Tertimpa Longsor Saat Tidur Bersama Kakak - Cerita Sedih Warga Banjarnegara