Penanganan Corona

14 Pemandu Karaoke Terjaring Razia PPKM Pati, Mereka Bakal Dipulangkan ke Daerah Asal

Sebelumnya mereka bermalam di Markas Satpol PP Kabupaten Pati setelah terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Seorang pemandu karaoke yang terjaring razia PPKM dites swab antigen di Lapangan Tenis Setda Kabupaten Pati, Sabtu (23/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - 14 perempuan pemandu karaoke (PK) dites usap (swab) antigen di Lapangan Tenis Setda Kabupaten Pati, Sabtu (23/10/2021).

Sebelumnya mereka bermalam di Markas Satpol PP Kabupaten Pati setelah terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Baca juga: Pertunjukan Belum Boleh Digelar, Pranatacara di Pati Banting Setir Jadi Pembuat Layangan

Baca juga: Polisi Bubarkan Paksa Acara Qasidahan di Desa Pasuruhan, Polres Pati: Terbukti Langgar Aturan PPKM

Baca juga: Dapat Banyak Sanksi Komdis PSSI, AHHA PS Pati Bersiap Ajukan Banding, Khususnya Kaitan Ini

Baca juga: Joko Susilo Resmi Tukangi AHHA PS Pati, Gantikan Ibnu Grahan

"Semalam sekira pukul 20.30 kami melakukan pengecekan di tempat prostusi wilayah Batursari, Kecamatan Batangan."

"Kami dapati ada 14 orang, semua dari luar daerah," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/10/2021).

Dia mengatakan, 14 orang tersebut merupakan PK di room karaoke yang berada di sana.

Dari jumlah tersebut, 9 berasal dari Lampung, 2 Palembang, 1 Jepara, 1 Magelang, dan 1 Bandung.

"Saat kami tiba di lokasi, tidak ada pengunjung yang kami temukan."

"Kemungkinan mereka sudah pergi," jelas Sugiyono.

Selain PK, pihaknya juga mengamankan satu mucikari atau pengelola tempat prostitusi dan satu penjaga.

Setelah digelandang ke Markas Satpol PP, selain dites swab antigen mereka juga mendapat nasihat dan arahan dari Kasatpol PP.

"Hasil swab semua negatif."

"Tapi mereka semua kami bawa ke Ruang WK (Wijaya Kusuma) RSUD RAA Soewondo Pati untuk transit sementara sebelum kami pulangkan ke daerah asal masing-masing," tandas Sugiyono. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Jumat Berkah Bagi Pemkot Semarang, Marimas Bantu Bikinkan Taman Parkour, Nilainya Rp 300 Juta

Baca juga: 12 Pohon Tumbang di Kota Semarang, Dampak Hujan Disertai Angin Kencang Jumat Sore, Ini Datanya

Baca juga: Instruksi Bupati Kudus: Perbaiki Semua Rumah Korban Bencana Puting Beliung!

Baca juga: Hartopo Bangga, Kudus Dijuluki Kota Santri. Ini Harapannya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved