Berita Cilacap

Warga Bondan Cilacap Kini Bisa Menikmati Listrik, Manfaatkan Tenaga Surya dan Angin untuk PLTH

Lampu minyak menjadi satu-satunya sumber cahaya warga Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Warga membersihkan panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021). PLTH, menggabungkan panel surya dan kincir angin dengan kapasitas 16.200 Watt Peak (WP). 

Sidesi Mas mulai dioperasikan sejak 2020. Dalam sehari, biasanya, mesin dua kali beroperasi dengan jeda 8 jam untuk diistirahatkan.

Sidesi Mas mampu menghasilkan 2.000 liter air bersih per hari.

Warga biasanya mengambil air dengan jerigen dan dikenakan tarif per jerigen Rp 1.500.

Iuaran itu digunakan untuk keperluan perbaikan dan perawatan mesin.

Setiap harinya, warga hanya boleh mengambil lima jerigen dengan isi masing-masing jerigen 30 liter.

Keberadaan PLTH, selain bermanfaat sebagai penerangan rumah warga, juga untuk menghidupkan mesin Desalinasi.

Kemudahan mendapatkan akses air bersih di Dusun Bondan, tidak terlepas dari masa lalu dimana warga begitu sulit mendapat tetesan air tawar.

Sebelum ada Sidesi Mas, warga Dusun Bondan harus mengambil air di salah satu mata air di Pulau Nusakambangan.

Waktu tempuhnya sendiri kurang lebih 2-3 jam menuju sumber mata air tersebut dan memakan biaya yang juga tidak sedikit.

"Waktu tempuh bisa sampai 3 jam lebih dan disana harus antre. Berangkat harus pagi-pagi sekali karena kalau agak siang, kita bisa tidak kebagian," ujarnya.

Mata air tersebut berasal dari sebuah gua yang menampung air, khusus warga Kampung Laut.

Ia mengatakan, air hasil desalinasi sudah layak dikonsumsi namun perlu direbus.

Pejabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Ibnu Adiwena, mengatakan, pembangunan PLTH adalah wujud perhatian terhadap daerah-daerah 3T, yaitu terluar, tertinggal, dan terpencil.

Ia mengatakan, PLTH di Dusun Bondan sedikit meniru konsep yang sama seperti di Pantai Simo di Yogyakarta.

Baca juga: Wisata ke Pantai Pulo Kodok? Jangan Lewatkan Bakso Apung Pak Yadi. Baksonya Empuk, Berlimpah Tetelan

Baca juga: Lantik 5 Ketua PKK Kecamatan, Erna Husein Minta Kader Jadi Contoh Patuh Prokes

Baca juga: Naik Lagi Ke Level 3 PPKM, Seluruh Objek Wisata di Banjarnegara Ditutup sampai 18 Oktober 2021

Baca juga: Gubernur Ganjar Lantik Sumarno sebagai Sekda Jateng, Sempat Kosong 2 Tahun

Maka, dibuatkan permodelan, pemanfaatan energi dengan mengombinasikan antara kincir angin sebagai tenaga angin dan solar panel sebagai tenaga surya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved