Berita Cilacap

Warga Bondan Cilacap Kini Bisa Menikmati Listrik, Manfaatkan Tenaga Surya dan Angin untuk PLTH

Lampu minyak menjadi satu-satunya sumber cahaya warga Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Warga membersihkan panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021). PLTH, menggabungkan panel surya dan kincir angin dengan kapasitas 16.200 Watt Peak (WP). 

Pada 2017, masyarakat berhasil mengembangkan 5 kincir angin dan 24 panel surya dengan kapasitas 12.000 WP (Watt Peak), yakni watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sistem pembangkit tenaga surya.

Dengan dukungan Pertamina dan dibantu Politeknik Negeri Cilacap, pada 2021, mereka berhasil mengembangkan PLTH dengan kapasitas listrik 16.200 Watt Peak.

PLTH mampu mendorong penurunan emisi hingga 1,1 ton equivalent (Eq) CO2 karena menggunakan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan energi surya dan angin.

Dengan kapasitas 16.200 WP, PLTH mampu menerangi kurang lebih 40 rumah di Dusun Bondan.

Per kepala keluarga dikenakan tarif Rp 25 ribu dan masih dibatasi daya listriknya sebesar 500 watt per hari.

"Dulu, 2018, baru 6.000 WP. Kemudian, pada 2019, menjadi 12.000 dan saat ini 16.200 WP."

"Banyak perubahan yang dirasakan baik dari kegiatan sosial dan ekonomi. Contohnya, sekarang, anak-anak dapat belajar menggunakan listrik tanpa mengenal waktu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Bondan Irawan menuturkan, dari 74 kepala keluarga (KK) dan 202 jiwa, ada 40 rumah yang memanfaatkan listrik melalui PLTH.

Lokasi panel surya dan angin Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di pinggir sungai di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021). PLTH, menggabungkan panel surya dan kincir angin dengan kapasitas 16.200 Watt Peak (WP).
Lokasi panel surya dan angin Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di pinggir sungai di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021). PLTH, menggabungkan panel surya dan kincir angin dengan kapasitas 16.200 Watt Peak (WP). (TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Sisanya, masih menggunakan listrik dari desa lain yang telah mendapat akses listrik secara langsung.

Keberadaan PLTH nyatanya bukan sekadar mengatasi permasalahan listrik di Dusun Bondan.

Akses air bersih yang selama ini menjadi kesulitan mampu teratasi dengan adanya Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas).

Sidesi Mas adalah sistem pengolahan air payau menjadi air tawar yang disaring menggunakan filter dan diproses pemisahan menggunaan mesin membran.

Mesin filter itu berfungsi menyaring kotoran dan mesin membran ini memisahkan air payau menjadi air tawar.

"Air dialirkan ke penampungan, kemudian masuk ke tandon untuk diendapkan selama satu hari. Setelah itu, air masuk ke dalam tandon dan didalamnya ada mesin membran, di situlah pemisahan antara air payau dan tawar," ujar Ketua Sidesi Mas, Muhammad Saefulah.

Ia mengatakan, pengoperasian mesin tergantung pada kebutuhan sebab kalau sedang hujan, mesin tidak dipakai dan warga memilih menggunakan air hujan untuk kebutuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved