Berita Kesehatan Hari Ini
Amankah Vaksin Covid-19 Bagi Pasien Jantung? Begini Penjelasan Dokter RSUI Harapan Anda Tegal
Bagi masyarakat yang telah menjalani tindakan seperti kateterisasi jantung, pemasangan ring atau baypass jantung, harus dinyatakan aman oleh dokter.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Rabu (29/9/2021) diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD).
Peringatan tersebut mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah penyakit jantung.
Tetapi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat dengan penyakit jantung menjadi kelompok berkategori rentan terpapar Covid-19.
Baca juga: Pemkot Tegal Berencana Gelar PTM SD Mulai Oktober, Orangtua: Semoga, Pemkot Tidak PHP
Baca juga: Harapan Besar Dedy Yon: Kesenian Kota Tegal Bisa Terdengar Lagi Gaungnya
Baca juga: Makin Cantik! Taman Pancasila Kota Tegal Kini Dihiasi Lokomotif Antik Buatan Jerman Tipe D30103
Baca juga: Baksos Gramedia Tegal, Salurkan Sembako Kepada Warga Terdampak di Wilayah Tegal Raya
Ada satu pertanyaan sama yang dipertanyakan oleh masyarakat dengan penyakit jantung.
Apakah vaksin Covid-19 aman untuk masyarakat berpenyakit jantung?
Dokter spesialis jantung di RSUI Harapan Anda Tegal, dr Min Athoilah memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
dr Athoilah menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang memiliki komorbid jantung itu aman.
Tetapi ada beberapa syarat yang harus terpenuhi.
"Pertama kondisinya kesehatannya stabil."
"Stabil itu artinya dia tidak sesak, dada tidak nyeri, kaki tidak bengkak, tidak pingsan, dan tidak mengalami penurunan kesadaran," kata dr Athoilah kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/9/2021).
dr Athoilah mengatakan, kemudian bagi masyarakat yang telah menjalani tindakan seperti kateterisasi jantung, pemasangan ring atau baypass jantung, harus dinyatakan aman oleh dokter.
Biasanya dibutuhkan waktu satu bulan terhitung setelah mendapatkan tindakan.
Tetapi tetap, harus menunggu dokter menyatakan aman untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Berkaitan jenis vaksin, baik itu Sinovac, Astrazeneca, ataupun Moderna."
"Itu semua aman untuk pasien komorbid jantung dan pembuluh darah," ujarnya.
dr Athoilah mengatakan, masyarakat berpenyakit jantung jika kondisinya stabil bisa langsung mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Tanpa harus berkonsultasi dengan dokter jantung.
Karena biasanya pasien dengan komorbid jantung sudah rutin menjalani pemeriksaan di klinik atau rumah sakit.
Berbeda dengan masyarakat yang belum pernah memeriksa jantungnya tetapi mengalami gejala penyakit jantung.
Mereka harus memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter.
"Pasien-pasien yang belum pernah dan memiliki gejala jantung sebaiknya diperiksakan terlebih dahulu ke dokter jantung."
"Nanti akan disimpulkan apabila dia layak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," jelasnya.
dr Athoilah menilai, vaksinasi Covid-19 sangat penting bagi masyarakat yang memiliki penyakit jantung.
Karena biasanya mereka adalah masyarakat lanjut usia (lansia).
Ia mengatakan, vaksinasi tersebut penting karena akan mencegah dari potensi terpaparnya Covid-19.
Semisalkan terpapar pun, maka gejala yang dirasakan akan lebih ringan.
"Vaksinasi sangat dianjurkan bagi pasien berkomorbid jantung."
"Karena risiko lansia sangat tinggi apabila terkena Covid-19," ungkapnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kepada Pemilik Motor yang Disita Polisi, Ayo Diambil! Berikut Syarat di Satlantas Polres Karanganyar
Baca juga: Setelah Sistem Jemput Bola, Kini Bupati Karanganyar Gagas Vaksinasi Malam, Alasannya Kejar Target
Baca juga: Kampung Garam Kebumen Juga Hasilkan Garam Spa, Punya Butiran Besar dan Bermanfaat Relaksasi
Baca juga: 5 Kecamatan di Kebumen Jadi Sasaran Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Ini Lokasinya