Penanganan Corona
Bupati Achmad Husein: Kalau Mau Fair Semestinya Banyumas Sudah Level Dua, Ini Fakta Lapangannya
Satu faktor yang menjadikan masih level 3 adalah karena Kabupaten Banyumas menjadi daerah aglomerasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mengacu pada kondisi riil, Bupati Banyumas Achmad Husien mengatakan sudah tiga pekan status PPKM harusnya berada di level 2.
"Kalau mau fair di Banyumas sudah 3 pekan level 2."
"Yang penting fakta di lapangannya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/9/2021).
Satu faktor yang menjadikan masih level 3 adalah karena Kabupaten Banyumas menjadi daerah aglomerasi.
Baca juga: Selama Pandemi Covid, Beban Kerja Paling Tinggi ASN Banyumas Ada di Bidang Pelayanan Publik
Baca juga: Bupati Banyumas Masih Mempersoalkan Status Level PPKM: Kalau Mau Fair, Sudah Tiga Pekan Level 2
Baca juga: Tersambar KA Bangunkarta, Warga Karangpucung Banyumas Ditemukan Tewas di Perlintasan Pasirmuncang
Baca juga: Dukung Kwarcab Banyumas Ikut Tangani Covid, Kwarda Jateng Beri Bantuan APD
"Levelkan lebih mengarah ke aglomerasi dan data yang sering terlambat input."
"Terkait input data sudah diperbaiki."
"Namun, masih dijumpai terlambat input data."
"Sekarang jarang tapi masih ada," ungkapnya.
Berdasarkan data positif harian atau kasus baru, dalam sepekan terakhir menunjukkan di Banyumas seharusnya sudah masuk kategori level 2.
Pada 11 September 2021 ada 33 kasus, kemudian turun menjadi 9 kasus pada 12 September 2021.
Selanjutnya 13 September 2021 naik menjadi 30 kasus, lalu kembali turun pada 14 September 2021 menjadi 17 kasus.
Selanjutnya pada 15 September 2021 kasus naik sedikit menjadi 20 kasus.
Kemudian turun pada 16 September 2021 dengan 16 kasus.
Hingga pada 17 September 2021, ada 27 kasus, dan turun lagi menjadi 10 kasus pada 18 September 2021.
Bupati Husein menjelaskan, kriteria level 2 adalah kasus positif harian baru mencapai kurang dari 900 kasus, setiap minggunya.