Berita Cilacap
Saat Terbalik di Perairan Cilacap, Kapal Pengayom IV Membawa 2 Truk Bermuatan Pasir Bangunan
Proses evakuasi Kapal Pengayoman IV yang terbalik saat melaju dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan, terus dilakukan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Proses evakuasi Kapal Pengayoman IV yang terbalik saat melaju dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan, terus dilakukan hingga Jumat (17/9/2021) siang.
Kepala Kantor SAR Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, dugaan awal pemicu kapal terbalik adalah angin kencang dan muatan kapal yang cukup berat.
"Karena angin memang sedang kencang, kemudian kapal juga membawa pasir yang cukup berat, akhirnya miring dan oleng," ujar Nyoman lewat keterangan pers, Jumat.
Nyoman mengatakan, saat kejadian, kapal tengah mengangkut dua truk material pasir untuk keperluan pembangunan tiga lapas baru di Nusakambangan.
"Kapal itu oleng ketika terkena angin, kemudian muatan bisa bergeser, berpindah, dan terbalik," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Penyeberangan Cilacap-Nusakambangan Pengayoman Tenggelam
Baca juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam saat Perjalanan Cilacap-Nusakambangan, 2 Orang Tewas dan 5 Selamat
Baca juga: Korban Tenggelam di Muara Pantai Logending Kebumen Sudah Ditemukan, Kini Berada di RSUD Cilacap
Baca juga: Anak di Cilacap Tega Bunuh Ibu, Sempat Gagal Gunakan Pedang Berkarat
Tim Basarnas akan melakukan penyelaman untuk melihat dan mencari apakah ada korban lain dan memastikan posisi muatan agar tidak menganggu lalu lintas kapal lain.
Terkait kondisi kapal, pihaknya mengatakan, kapal itu adalah kapal buatan Tahun 2012.
Dengan pengalaman nahkoda sejak 2009 mengoperasikan kapal tersebut.
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, lalu lintas pelabuhan ditutup sementara sampai evakuasi dinyatakan rampung.
"Untuk titik rawan, akan diberi suar agar menjadi peringatan kapal lain yang melintas," terangnya.
Terkait kondisi kapal, Kepala Lapas Pasir Putih Nusakambangan Fajar Nur Cahyono memastikan, bahwa kapal dalam kondisi laik beroperasi.
Kapal Pengayom IV merupakan kapal penyeberangan milik Kemenkum HAM.
"Terakhir perawatan itu tiga bulan lalu, dan yang mengkoordinir adalah dari Lapas Batu. Kapasitas normalnya, 134 ton," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Manfaatkan Daun Sutra Soka, Pemuda di Semarang Ini Buat Bros Kupu-kupu Siap Tembus Pasar Eropa
Baca juga: Ahli Waris Pasien Covid di Demak Bakal Terima Santunan Rp 1,5 Juta, Disediakan bagi 1.218 Orang
Baca juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Jadi Tersangka, Diduga Ikut Rugikan Negara Rp 430 Triliun
Baca juga: Pemerintah Beri Bonus Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Mulai Rp 100 Juta-Rp 5,5 Miliar