Berita Pendidikan Hari Ini
Selamat Kepada Dosen Teknik Sipil Polines Semarang, T Herry Ludiro Wahyono Jadi Ketua PII Jateng
Ketua PII Jawa Tengah, T Herry Ludiro Wahyono mengatakan, akan bergerak cepat membentuk kepengurusan PII di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah dan Kota Semarang periode 2021-2024 telah resmi dilantik secara daring dan luring terbatas, di Gedung Serba Guna Polines Semarang, Rabu (15/9/2021).
T Herry Ludiro Wahyono yang merupakan dosen Teknik Sipil Polines itu dilantik sebagai Ketua PII Jawa Tengah.
Sedangkan Supari, Wakil Rektor III Universitas Semarang (USM) dilantik jadi Ketua PII Kota Semarang.
Seusai dilantik menjadi Ketua PII Jawa Tengah, T Herry Ludiro Wahyono mengatakan, akan bergerak cepat membentuk kepengurusan PII di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Baca juga: Kota Semarang Bakal Punya Empat Rumah Sakit Baru, Masih Proses Pembangunan
Baca juga: Belum 24 Jam Pulang dari Rumah Sakit, Operator Tempat Karaoke Argorejo Semarang Meninggal di Wisma
Baca juga: 3000 Pedagang Mi dan Bakso di Semarang Dapat Vaksin Covid, Tempat Jualan Akan Dipasangi Stiker
Baca juga: Ganjar Dapat Titipan Hadiah Baju Adat Tobelo di Semarang: Bagus Banget, Sesuai Ukuran Saya
"Saat ini baru ada 4 daerah yang sudah terbentuk."
"Sesuai target pusat, kami akan membentuk pengurus PII di 10 kabupaten/kota lagi di Jawa Tengah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/9/2021).
Sesuai visi PII, Herry ingin para insinyur menjadi pendorong kemandirian bangsa, juga sebagai agen perubahan dan pembangunan.
"Hal itu melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
Dikatakannya, ada beberapa tugas mendesak yang harus diselesaikan di kepengurusannya sampai 2024."
"Untuk internal, seperti penataan pengurus dan pembentukan pengurus di beberapa kabupaten/kota."
"Kami ditargetkan dapat menambah jumlah anggota 5 juta orang sampai 2024."
"Artinya setiap tahun ada penambahan 1 juta anggota di Jawa Tengah," tuturnya.
Sedangkan untuk eksternal, PII Jawa Tengah akan bersinergi dengan pemerintah daerah kaitannya kontribusi apa yang bisa diberikan demi kemajuan daerah.
Sementara, Ketua Umum PII Pusat, Heru Dewanto menyoroti tahapan-tahapan PII menuju panggung dunia.
Dia meminta seluruh insinyur harus memahami posisi PII yang sekarang yang bukan lagi asosisasi profesi, akan tetapi PII sudah menjadi tempat berhimpunnya semua insinyur.
"Saat ini PII sudah memiliki undang-undang sendiri yaitu UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran."
"Pengurus PII dan insinyur Indonesia harus menguasai peraturan itu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, lanjutnya, PII juga ke depan akan mengakreditasi program studi dalam bidang teknik melalui Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. (*)
Baca juga: Banyumas Berduka, Mantan Rektor Unsoed Purwokerto Prof Dr Rubijanto Misman Tutup Usia
Baca juga: Bioskop di Purwokerto Sudah Boleh Buka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Menurut Bupati Banyumas
Baca juga: Desa Tegalpingen Purbalingga Bakal Terhubung dengan Tumanggal, Dikerjakan Lewat TMMD Sengkuyung
Baca juga: Pemkab Purbalingga Kembali Raih Opini WTP, Tahun Kelima Berturut-turut
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pelantikan-ketua-pii-jawa-tengah.jpg)