Berita Ekonomi Bisnis

Akhirnya, Petani di Kudus Kini Bisa Rasakan Manisnya Harga Kacang Hijau

Pada tahun ini, para petani mendapat bantuan benih kacang hijau dari Kementerian Pertanian (Kementan) dari alokasi APBN sebanyak 2.250 kilogram.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/RIFQI GOZALI
Sejumlah petani sedang memanen kacang hijau menggunakan combine harvester di Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Rabu (15/9/2021). 

Cepatnya masa panen ini petani diuntungkan.

Sebab, petani juga akan segera mengganti tanaman di sawahnya dari kacang hijau menjadi padi.

"Ini air sudah mulai tersedia, petani sudah beralih ke tanaman padi."

"Jadi masa panen cepat ini petani diuntungkan," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/9/2021).

Tingginya harga kacang hijau dari petani kian lengkap dengan kuantitas panen yang melimpah.

Juga, katanya, kacang hijau merupakan tanaman yang tidak butuh perawatan ekstra.

Menurutnya, satu hektare lahan sawah mampu menghasilkan 1,4 ton kacang hijau.

Hasil bersih dari panen kacang hijau oleh petani setelah dikurangi ongkos perawatan satu hektare sekira 3 juta.

Itu termasuk juga untuk ongkos panen seperti biaya sewa combine harvester atau mesin pemanen. (*)

Baca juga: Beri Kuliah Umum di STIKOM Yos Sudarso, Bupati Banyumas Ajak Mahasiswa Kuasai Informasi Teknologi

Baca juga: Digelontor Dana Rp 1 Miliar, Petani di Cilongok Banyumas Bikin Kolam Ikan di Tengah Sawah

Baca juga: Banyumas Berduka, Mantan Rektor Unsoed Purwokerto Prof Dr Rubijanto Misman Tutup Usia

Baca juga: Bioskop di Purwokerto Sudah Boleh Buka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Menurut Bupati Banyumas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved