Berita Karanganyar

Simulasi dan PTM Terbatas Mulai Digelar, Bupati Karanganyar Minta Sekolah Tak Buka Kantin

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau pihak sekolah tidak membuka kantin sekolah selama berlangsungnya simulasi dan PTM terbatas.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar Juliyatmono saat bertemu wartawan, belum lama ini. 

Di sisi lain, selain pembelajaran tatap muka juga ada pembelajaran daring.

"Yang tahu kondisi anaknya kan orangtua, itu tidak apa-apa. Haknya orangtua," jelasnya.

Baca juga: Sambut Datangnya Musim Hujan, DPU Kota Semarang Gencar Keruk Sedimentasi Sungai dan Gorong-gorong

Baca juga: Pemerhati Anak Minta UPTD PA Banyumas Turun Tangan Bantu Sembuhkan Trauma Balita Korban Percabulan

Baca juga: Naik Kereta Kini Wajib Vaksin, Berlaku untuk Semua Perjalanan Jarak Jauh dan KA Lokal

Baca juga: Dicat Warna-Warni, Makam di Argomulyo Salatiga Ini Tak Lagi Angker

Selama berlangsungnya simulasi dan PTM terbatas, lanjut Nurini, pihak sekolah diwajibkan menyediakan ruang khusus untuk mengantisipasi apabila ada siswa yang tiba-tiba sakit.

Evaluasi terkait simulasi dan PTM terbatas akan terus dilakukan sembari memantau perkembangannya.

"Nanti, ditingkatkan tahap selanjutnya, SMP tetap semua. PAUD dan SD satu desa satu sekolahan, kalau semua lancar," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved