Berita Banyumas

Senjakala Pedagang VCD di Kebondalem Purwokerto, Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi di Gadget

Sekitar 20 tahun lalu, perdagangan VCD dan DVD di kompleks pertokoan Kebondalem, Purwokerto, berjaya. Kini, hanya beberapa PKL yang tersisa.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Siti Sarmiah (43), pedagang VCD yang masih bertahan di kompleks perdagangan Kebondalem, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (8/9/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Lorong komplek pertokoan Kebondalem, Purwokerto, Rabu (8/9/2021) siang, tampak lengang.

Hanya beberapa pedagang yang menggelar lapak dagangan, di antaranya, tukang permak pakaian, servis jam, dan beberapa penjual kaset VCD dan DVD.

Kondisi tersebut, jelas jauh berbeda dari awal tahun 2000-an.

Saat itu, di era kaset VCD dan DVD berjaya, puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) berlomba menawarkan koleksi kepada pengunjung.

Mulai dari sekadar lagu anak, lagu-lagu pop dan aliran lain, juga film berbagai judul dan genre, tersedia.

Tinggal pilih, generasi 90-an dan 2000-an, bisa membawa pulang yang diinginkan.

Baca juga: Pemkab Banyumas Luncurkan Sipujamas, Aplikasi Berisi Daftar Terbaru Perusahaan dan Tenaga Kerja

Baca juga: 35 Atlet dan Pendamping Asal Banyumas Perkuat Tim Jateng di PON Papua 2021, Berikut Nama-namanya

Baca juga: Dinilai Lebih Efektif, Bupati Banyumas Minta Formas Ikut Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi ke Anak

Baca juga: Status PPKM Banyumas Masih Level 3, Bupati Achmad Husein: Penyebabnya Karena Delay Data

Kala itu, penggunaan VCD dan DVD merupakan hiburan alternatif yang menyenangkan, setelah televisi.

Namun, seiring perkembangan teknologi dan layanan streaming, warga bisa menghadirkan film atau lagu yang diinginkan cukup di gawai.

Sebut saja platform musik online yang saat ini banyak digandrungi semisal Spotify, atau penyedia film Netflix.

Banyak sekali keunggulan yang ditawarkan, mulai dari akses berbagai musik yang tak terbatas.

Hingga ulasan film-film dan series teranyar, bisa didapat begitu mudah.

Meski begitu, nyatanya, beberapa PKL penjual VCD dan DVD di Kebondalem, masih bertahan.

Fajar Daliyanto (30), satu di antara dari penjual VCD di Kebondalem, misalnya.

Warga Kedungwuluh, Kecamatan Patikraja, ini tetap bersyukur meski siang itu, dia baru menjual empat keping VCD.

Kadang, dalam sehari, Fajar sama sekali tak menjual barang dagangan lantaran tak ada pembeli yang datang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved