Berita Kudus

Tolak Vaksinasi untuk Siswanya, SMP IT di Kudus Diminta Buat Surat Pernyataan Resmi

Tak semua sekolah di Kudus menyambut baik rencana vaksinasi bagi siswa agar bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Seorang warga melintas di depan SMP Islam Terpadu (IT)? Qolsaba, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tak semua sekolah di Kudus menyambut baik rencana vaksinasi bagi siswa agar bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Satu di antaranya, SMP Islam Terpadu (IT)‎ Qolsaba, yang menolak vaksinasi bagi siswa yang rencananya akan digelar pada hari Rabu (1/9/2021) mendatang.

Hal itu disam‎paikan Kepala Puskesmas Jati, Amat Mochamad, saat ditemui, Selasa (31/8/2021).

"Ada satu sekolah, SMP Qolsaba, yang menolak pelaksanaan vaksin yang rencananya akan digelar ‎Rabu besok," ujar dia.

‎Terkait penolakan ini, Amat meminta pihak yayasan membuat surat resmi ke pemkab.

"Saya sudah minta untuk membuat surat resmi kalau menolak vaksin. Namun, sampai hari ini belum ada suratnya," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi dan PTM Digelar Bersama di Kudus: Fawwas Akhirnya Divaksin meski Sempat Takut Jarum Suntik

Baca juga: PTM dan Vaksinasi Pelajar Digelar Bersamaan, Semisal di SMPN 1 Kudus, Tahap Pertama 266 Dosis

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Mulai Digelar, Pasar Kliwon Kudus Diserbu Ibu-ibu: Seragam Lama Sudah Tidak Muat

Baca juga: Level PPKM Turun, Pemkab Kudus Izinkan Tempat Wisata Buka dengan Syarat

Pihaknya menyampaikan, vaksinasi merupakan program pemerintah dengan tujuan meningkatkan kekebalan kelompok.

Apalagi, saat ini, PTM sudah dimulai secara serentak.

‎"Kekebalan kelompok yang terbentuk lewat vaksin ini minimal 30 persen dari total penduduk," ucapnya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan memberikan edukasi kepada sekolah agar siswanya dapat divaksinasi.

Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan kepada sedikitnya 20 orang kelas IX SMP IT Qolsaba.

"Kami masih edukasi dulu, mudah-mudahan besok mereka mau divaksin," jelas dia.

Sementara itu, Kabag TU SMP IT Qolsaba Ulfa Haryanti menyampaikan, masih menunggu jawaban dari yayasan terkait rencana pelaksanaan vaksinasi pada hari Rabu (1/9/2021) besok.

"Dari yayasan belum memberikan jawaban untuk pelaksanaan vaksinasi besok," jelasnya.

Pihaknya tidak mengetahui alasan dari Yayasan Qolbun Salim Al Bark yang belum memberikan jawaban itu.

Siswa berpuasa

Namun, dia memperkirakan, hal itu terkait kondisi siswa kelas IX yang masih menjalani puasa riyadoh.

"Puasa ini dilaksanakan selama 41 hari, nggak boleh putus. Kalau batal sehari saja, berarti mengulang lagi tahun depan. Jadi, mungkin kasihan kalau mereka divaksin," ucapnya.

Baca juga: Demi Pulang ke Manchester United, Cristiano Ronaldo Rela Gajinya Turun Dibanding di Juventus

Baca juga: Tempat Wisata Dibuka Lagi, Bupati Semarang Wajibkan Pengunjung Sudah Vaksin

Baca juga: Bantu Pedagang Bangkitkan Usaha, Bupati Cilacap Minta Bank Jateng Kucurkan Permodalan

Baca juga: Atur Jarak Pedagang, Bupati Banyumas Minta Ada Sekat di Pasar Minggon di GOR Satria Purwokerto

Menurutnya, puasa riyadhoh yang tengah dijalani siswanya akan berakhir pada tanggal 19 September 2021 mendatang.

Jika vaksin itu menjadi kewajiban maka dia meminta agar vaksinasi dilaksanakan seusai puasa.

"Ya kalau memang vaksin ini wajib, ya mungkin divaksinnya setelah puasa. Tapi bagaimananya saya belum tahu tergantung yayasan," ucapnya.

‎Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Muhammad Afroni menyampaikan, jumlah siswa MI, SMP-IT, dan MA Kejuruan, sebanyak 110 orang.

Selama ini, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan selama PTM yang telah dilaksanakan.

"Kami sudah melaksanakan prokes selama PTM, apalagi di sini, siswanya semua tinggal di asrama," ujarnya.

Sedangkan untuk vaksinasi, sebagian guru‎ juga sudah melaksanakan vaksin dibantu puskesmas setempat.

"Di sini ada sekitar 20 guru dan sebagian guru sudah‎ divaksin," ucapnya. (Raka F Pujangga)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved