Berita Tegal

Bayi Kembar Siam Lahir di RSUD Dr Soeselo Slawi Tegal, Terdeteksi Sejak Kehamilan 4 Bulan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi menangani bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala satu tubuh.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Tim dari kehumasan RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal menunjukkan foto bayi siam perempuan yang memiliki dua kepala satu tubuh, Sabtu (21/8/2021). 

Titis mengatakan, kelahiran bayi siam di RSUD Soeselo ini bukanlah yang pertama.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada tahun 2016.

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid, Dalang dari Boyolali Nglurug ke Solo. Tawarkan Wayang untuk Beli Beras

Baca juga: Menang Tipis 1-0 dari Sulut United di Laga Uji Coba, PSIS Semarang Rasakan Atmosfir Pertandingan

Baca juga: Tempat Karaoke Gambilangu Kendal Masih Beroperasi saat PPKM, Tamu dan Pemandu Lagu Dites Antigen

Baca juga: Pengganti KGPAA Mangkunegara IX Belum Diputuskan, Tunggu setelah 100 Hari

Menurut Titis, pihaknya juga tengah membantu proses pengurusan BPJS Kesehatan lantaran keluarga tersebut masuk golongan tidak mampu.

Biaya saat ini, dikatakan Titis, ditanggung program jaminan persalian (Jampersal) sehingga untuk pembiayaan diharapkan tidak ada kendala.

"Intinya, nanti, akan dianalisa dulu oleh dokter apakah memungkinkan untuk dipisah atau tidak. Jika tidak memungkinkan ya biasanya dibiarkan dengan kondisi yang ada," terangnya.

Ditemui di ruang perawatan, ibu dari bayi yang terlahir kembar siam, Mudirah, mengungkapkan, saat hamil anak keempatnya ini, ia mengaku tidak merasakan hal yang aneh atau berbeda dari kehamilan sebelumnya.

Saat masa hamil pun Mudirah mengaku tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu dan hanya meminum obat dari bidan.

Makanan pun selalu ia jaga dengan baik, tidak sembarangan.

"Saya mengetahui kondisi anak kembar siam sejak kandungan memasuki usia 4 bulan lebih satu pekan. Saat itu, saya melakukan pemeriksaan rutin di salah satu dokter spesialis kandungan daerah Lebaksiu," cerita Mudirah.

Ditanya mengenai langkah selanjutnya, Mudirah memilih menunggu suami yang saat ini sedang bekerja di Surabaya.

"Belum tahu, saya masih menunggu suami. Saat ini masih dalam perjanalan pulang ke Tegal," katanya.

"Anak saya yang pertama usia 11 tahun, anak kedua 4,5 tahun, anak ketiga keguguran, dan anak keempat yang baru saja lahir," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved