Berita Nasional

Update Gunung Merapi Terkini - Tiga Jam Terjadi Lima Kali Guguran Awan Panas

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro.

Editor: deni setiawan
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ILUSTRASI - Titik api diam terlihat dari lereng Gunung Merapi Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (5/1/2020). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi telah mengalami fase erupsi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Lima kali awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi pada Jumat (13/8/2021) di rentan waktu mulai pukul 18.00 hingga pukul 20.00.

Awan panas guguran itu mengarah ke barat daya.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm.

Durasi awan panas guguran 119 detik.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Pencari Kayu Bakar asal Magelang di Gunung Merbabu Ditemukan Lemas di Lereng Merapi

Baca juga: Hujan Abu Landa 7 Desa/Kelurahan di Kabupaten Magelang setelah Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

Baca juga: 3 Penambang Pasir Merapi Tewas, Tebing Setinggi 75 Meter di Sungai Bebeng Kaliurang Magelang Runtuh

Baca juga: Update Merapi Hari Ini, Terjadi Guguran Awan Panas Sejauh 1.000 Meter, Berstatus Siaga Level III

"Cuaca berkabut estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya," ucapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Pada pukul 19.22 kembali terjadi awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm.

Durasi awan panas guguran 127 detik.

Cuaca di Gunung Merapi berkabut, estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya.

Tak berselang lama, pada pukul 19.25, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran kembali.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 125 detik.

Estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 19.28.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 135 detik.

Estimasi jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya.

Pada pukul 20.00, awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm.

Durasi awan panas guguran 150 detik.

"Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya," tuturnya.

Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro.

Lalu sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan 5 Kali Awan Panas Guguran dalam 3 Jam"

Baca juga: PTM Belum Bisa Digelar di Karanganyar, Ini Dasar Utama Pertimbangan Bupati Juliyatmono

Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan di Astana Girilayu Karanganyar, Minggu 15 Agustus 2021 Pukul 10.00

Baca juga: Jadi Pertama di Indonesia, Industri Perikanan Berbasis Shrimp Estate Dibangun di Kebumen

Baca juga: Trauma Tsunami 2006 dan Pascagempa Cilacap M 4,8, Warga Ayah Kebumen Bikin Jalur Evakuasi ke Hutan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved