Berita Banyumas Hari Ini
Tarko Sulap Angkot Jadi Ambulans Desa, Simak Kisah Lengkap Warga Karangnangka Banyumas Ini
Pernahkah terpikirkan, angkot yang digunakan mengangkut penumpang dialihfungsikan menjadi ambulans desa untuk pasien Covid-19? Banyumas punya cerita.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
"Sempat takut dan khawatir, banyak kasus yang meninggal dan sebagainya."
"Tapi ketakutan itu bisa ditutupi, karena saya merasa kasihan," imbuhnya.
Diapun akhirnya diajari oleh Satgas Covid-19 desa agar menjadi sopir yang mengangkut
warga suspect atau yang akan vaksin.
Tarko kemudian memakai APD lengkap dan tetap menjaga kebersihan angkot.
Masyarakat yang melihat dia pakai APD sembari mengemudikan angkot mengundang banyak perhatian.
"Sempat dikira nakes beneran, tapi kok mengemudikan mobil angkot."
"Saya pakai APD lengkap, itu mereka bukan takut orangnya tapi takut saya pakai seragam APD."
"Orang-orang pada tanya siapa yang akan dibawa," tuturnya.
Kisah Lain Ambulans Desa
Ada cerita lucu saat Tarko mengangkut warga desa untuk tes swab ataupun vaksin, yaitu tidak jarang tiba-tiba ada penumpang umum yang menyegat di jalan.
"Dikira saya bawa penumpang umum, padahal suspek Covid-19."
"Saya cuma lambaikan tangan saja," tambahnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (10/8/2021).
Dalam satu angkot, maksimal Tarko mengangkut lima warga, baik yang akan vaksin atau swab.
Tarko mengatakan, selama dialihfungsikan menjadi menjadi ambulans, dia menerima bayaran hanya dari tim Satgas Covid-19 Desa Karangnangka.
"Kalau warga tidak membayar."