Berita Jawa Tengah
Tukul Kembalikan BST Rp 300 Ribu, Buruh Tani Asal Klaten Ini Tak Mau Double Bantuan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Kotesan Kabupaten Klaten untuk mengecek pembagian BST.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
Bahkan dirinya sendiri melihat, beberapa penerima bantuan yang memakai jam tangan bagus, handphone bagus, dan sepatu bagus.
Ia juga mendapat fakta, ada penerima yang masih bekerja di pabrik dan ada juga yang punya usaha sendiri.
"Jadi ini soal moralitas, ada yang lebih mampu tapi tak berkeinginan mengembalikan."
"Mohon maaf, dengan segala hormat bapak dan ibu yang hari ini mengembalikan."
"Meskipun hanya buruh tani, tapi moralitasnya luar biasa."
"Ini ada juga ibu rumah tangga dan mahasiswa."
"Dia kritis, karena merasa tidak berhak, ya dikembalikan," terangnya.
Ganjar berharap apa yang dilakukan Tukul, Jannah, Yoga, dan Dobby ini menjadi inspirasi banyak orang.
Sebab saat ini, bantuan memang banyak yang tak tepat sasaran, sehingga menimbulkan kecemburuan.
Karena kejujurannya, tiga orang warga Klaten yang mengembalikan bantuan itu langsung mendapat hadiah uang tunai dari Ganjar.
Sementara Dobby, warga Boyolali tidak diberi hadiah karena seorang perangkat desa.
"Rejeki wis ono sing ngatur nggih."
"Kerono sampeyan jujur, tak kasih hadiah," pungkasnya sambil pamitan. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: 75 ASN Pemkot Tegal Kepergok Telat Ngantor, BKPPD: Tunjangan Tambahan Bakal Dikurangi
Baca juga: Berbekal Informasi dari Youtube, Warga Pekalongan Ini Sukses Budidayakan Lobster di Garasi Rumah
Baca juga: Pemkab Kendal Disebut Masih Nunggak Bayar Insentif dan TPP Tenaga Medis, Periode Januari-Juni 2021
Baca juga: Oknum Ketua RT Palak Keluarga Pasien Covid-19 di Semarang, Patok Harga Rp 16 Juta Buat Pemakaman