Berita Banjarnegara Hari Ini
Alhamdulillah Masih Nihil Permintaan Air Bersih di Banjarnegara
BPBD Kabupaten Banjarnegara sudah menyiapkan cadangan air bersih jika sewaktu-waktu masyarakat meminta bantuan droping.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bencana kekeringan biasa terjadi di berbagai daerah setiap kali musim kemarau, tak kecuali di Kabupaten Banjarnegara.
Sumur-sumur atau sumber mata air warga berhenti mengalir.
Saat itu, warga terdampak kekeringan harus disuplai air bersih dari BPBD Kabupaten Banjarnegara.
Tetapi di musim kemarau ini agak beda dengan tahun sebelumnya.
Nyatanya, sampai akhir Juli 2021, BPBD belum menerima permohonan bantuan air bersih dari desa kekeringan.
Baca juga: Awas! Gadget Bisa Bikin Balita Terlambat Bicara. Ini Saran Dokter Rehab Medik RSI Banjarnegara
Baca juga: Nasib ASN Kepergok Berduaan di Kamar Kos Belum Ditentukan, Satpol PP Banjarnegara: Masih Pemeriksaan
Baca juga: Keren Nih, Lukisan Rahma Gadis Difabel Banjarnegara Mejeng di Pameran Jogja Disabilitas Art
Baca juga: Ini Maksud Kapolres Banjarnegara Borong Makanan: Biar Segera Tutup dan Cepat Pulang
"Sampai saat ini belum ada (permintaan)," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sechudin kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (27/7/2021).
Meski belum ada permintaan, pihaknya selalu siaga untuk mengantisipasi bencana kekeringan.
Tiga truk tangki selalu disiagakan di kantor untuk menyuplai air bersih ke desa-desa kekeringan.
Pihaknya pun sudah menyiapkan cadangan air bersih jika sewaktu-waktu masyarakat meminta bantuan droping.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, jumlah desa rawan kekeringan di Kabupaten Banjarnegara ada 35 desa.
Desa-desa itu tersebar di sejumlah kecamatan, kebanyakan di bagian selatan Banjarnegara. (*)
Baca juga: Tolong Pemerintah Segera Berikan Solusi - Inilah Keluh Kesah Pelaku Usaha di Karanganyar
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Ditutup Hari Ini, Berikut Tahapan Selanjutnya di Karanganyar
Baca juga: Sewa Kios di Pasar Tumenggungan Kebumen Dikabarkan Naik 300 Persen, Bupati Arif: Itu Tidak Benar
Baca juga: Pemkab Kebumen Siapkan Bansos untuk 5000 UMKM, Dicairkan Setelah PPKM Darurat Rampung