Penanganan Corona
Capaian Vaksinasi Belum Ada 10 Persen di Cilacap, Bupati Tatto: Akhir Tahun Harus Capai Target
Bupati Cilacap berharap percepatan vaksinasi dapat tercapai lebih awal, sehingga mampu menekan kasus konfirmasi aktif Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mendorong para penyintas Covid-19 di Kabupaten Cilacap untuk menjadi relawan.
Dalam hal ini, penyintas dapat menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Hal itu disampaikan Bupati saat meninjau vaksinasi di Gedung DPD Partai Golkar Jalan Perwira Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Darurat Covid, Bupati Cilacap Minta RS Swasta Ikut Layani Pasien Corona. Siapkan Sanksi Jika Tak Mau
Baca juga: Lagi, Hajatan di Kesugihan Cilacap Dibubarkan. Satgas Covid Minta Warga Tahan Diri Gelar Pesta
Baca juga: 10 Jalur Perkotaan Ditutup Setiap Sabtu dan Minggu, Dishub Cilacap: Berlaku Mulai Hari Ini
Baca juga: Sempat Kurang Harmonis, Bupati Banyumas dan Cilacap Akhirnya Bertemu, Bersepakat Tiga Hal Ini
“Kasih tahu temannya, jangan sampai sakit, jangan sampai tertular Covid-19."
"Itu penting sekali,” tegas Bupati seperti dikutip Tribunbanyumas.com dari website resmi Pemkab Cilacap, Sabtu (17/7/2021).
Bupati menargetkan, hingga akhir tahun ini setidaknya 1,1 juta masyarakat Kabupaten Cilacap telah divaksin.
Dengan peran serta berbagai pihak, Bupati Cilacap berharap percepatan vaksinasi dapat tercapai lebih awal, sehingga mampu menekan kasus konfirmasi aktif Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan, dari 1,9 juta masyarakat Kabupaten Cilacap, target total vaksinasi semula 1,1 juta jiwa.
Namun kemudian ada penambahan kuota, sehingga total target vaksinasi sebanyak 1,5 juta.
“Bupati menargetkan akhir tahun tercapai."
"Sedangkan saat ini baru sekira 230 ribu."
"Belum ada 10 persen, masih sangat kecil."
"Sehingga dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak”, kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (17/7/2021).
Upaya percepatan juga dilakukan, satunya di antaranya adalah melalui pembuatan aplikasi pendaftaran online.
Sehingga mempermudah masyarakat umum untuk mendapatkan akses vaksinasi.