Berita Jawa Tengah
Telan Anggaran Rp 9,4 Miliar, MPP Kudus Ditarget Difungsikan Desember 2021
MPP yang akan dibangun di kompleks Pendopo Kabupaten Kudus itu bakal menjadi sentral layanan bagi masyarakat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pemkab Kudus mengucurkan anggaran Rp 9,4 miliar untuk Mal Pelayanan Publik (MPP).
Mal yang akan dibangun di kompleks Pendopo Kabupaten Kudus itu bakal menjadi sentral layanan bagi masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti mengatakan, terkait pembangunan MPP pihaknya telah melakukan konsultasi publik.
Langkah tersebut menjadi satu di antara syarat untuk mendirikan MPP.
Baca juga: Alhamdulillah, Kudus Kini Tak Lagi Berzona Merah, Ganjar: Banjarnegara Justru Lagi Meningkat
Baca juga: Percepatan Vaksinasi Terhambat di Kudus, Bupati Hartopo: Kami Masih Tunggu Kiriman Lagi
Baca juga: Tiga Ambulans Kecelakaan di Kudus, Diduga Dipicu Sopir Ugal-ugalan. Begini Faktanya
Baca juga: Petugas Gabungan di Kudus Tertibkan Warung Layani Makan di Tempat, Daging Kambing Ikut Dikukut
"Konsultasi publik yang diundang para stakeholder."
"Selain OPD (Organisasi Perangkat Daerah), lembaga kementerian yang tergabung, juga mengundang pelaku usaha," ujar Revlisianto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (6/7/2021).
Konsultasi publik itu menjadi ajang mencari masukan dari berbagai pihak agar layanan di MPP kelak bisa maksimal.
Nantinya, ada 21 layanan yang bakal dibuka di MPP Kudus.
Mulai dari OPD, BUMN, BUMD, kementerian, maupun swasta.
Meski begitu belum ada respons untuk pihak swasta sampai saat ini.
"Untuk saat ini swasta yang akan tergabung belum ada respons."
"Harapan ada konsultan."
"Ada organisasi profesi, juga perbankan," katanya.
Rencana awal untuk gedung MPP dibangun tiga lantai.
Kata Revli --sapaan akrab Revlisianto Subekti--, berhubung keterbatasan anggaran maka hanya akan terealisasi dua lantai.
Anggarannya sebesar Rp 9,4 miliar.
Letak bangunannya di kompleks Pendopo Kabupaten Kudus pada petak seluas 38X12 meter.
Anggaran sebesar itu setelah kena refocusing untuk penanganan Covid-19.
Sebelumnya anggaran yang bakal dikucurkan untuk MPP sebesar Rp 11,5 miliar.
"Meski ada refocusing, kualitas bangunan tetap."
"Hanya saja ada yang ditinggal, lift sama genset."
"Itu saja sudah hampir Rp 2,5 miliar," kata dia.
Proses pembangunan MPP saat ini masih tahap lelang.
Adapun waktu pengerjaan selama 135 hari atau sekira 4 bulan.
Jika sesuai rencana, maka pada pertengahan Desember tahun ini sudah bisa diresmikan.
"Harapan kami selesaikan secara simultan."
"Baik konstruksi maupun interior sarana prasarana kami laksanakan secara simultan supaya di pertengahan Desember sudah bisa diresmikan," tandasnya. (*)
Baca juga: Barang Bukti Dilarutkan Bersama Air, Pemusnahan Sabu 13 Gram di Polres Purbalingga
Baca juga: Pelanggaran PPKM Darurat di Purbalingga Terbanyak Kedua di Jateng, Bupati Keliling Cek Setiap Malam
Baca juga: Hati-hati! Diduga Penipu Mengaku sebagai Bupati Banjarnegara Galang Donasi
Baca juga: Cerita Pedagang Nasi Goreng di Banjarnegara, Disebut Enak Tidaknya Berjualan di Masa PPKM Darurat