Penanganan Corona
Bupati Semarang Berterima Kasih, Angka Kasus Baru Covid-19 Mulai Menurun, Ini Buktinya
Tingkat kesembuhan pasien dan jumlah kematian pasien juga berkurang seiring pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Semarang.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengklaim selama tiga hari pelaksanaan PPKM Darurat di Bumi Serasi terjadi penurunan kasus baru virus corona (Covid-19).
Ngesti mengatakan, selain kasus Covid-19 menurun, tingkat kesembuhan pasien dan jumlah kematian pasien juga berkurang seiring pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Semarang.
"Meski begitu, kami mengimbau warga semakin patuh dalam melaksanakan ketentuan PPKM Darurat."
"Tanpa itu semua upaya yang sudah dilakukan tidak akan berarti apa-apa," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Asrama Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Jadi Tempat Isolasi Terpusat, Ganjar: Terima Kasih
Baca juga: Bau Busuk Menusuk Hidung Selepas Pintu Dibuka, Wanita Asal Kebumen Tewas di Kamar Kos Semarang
Baca juga: 25 RT di Kabupaten Semarang Dilockdwon, Bupati Minta Petugas Suplai Obat Warga yang Isoman
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Contoh di Stasiun Semarang Tawang
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mematuhi ketentuan PPKM Darurat masih harus didorong lagi.
Tujuannya agar pelaksanaannya dapat efektif untuk mengendalikan penambahan kasus Covid-19.
Dia berharap, tren yang cukup positif ini bisa terus ditingkatkan lagi agar angka penyebaran kasus Caovid-19 bisa terus ditekan seminimal mungkin.
"Sehingga jika angka penambahan kasus bisa ditekan dan dikendalikan."
"Harapannya PPKM Darurat di Kabupaten Semarang tidak diperpanjang lagi," katanya.
Dia menyatakan, sebelum pelaksanaan PPKM Darurat pada 2 Juli 2021 terjadi penambahan kasus Covid-19 mencapai 413 orang.
Kemudian, pada 5 Juli 2021 terjadi penambahan kasus baru menurun di angka 340 orang.
Secara umum lanjutnya, akumulasi penambahan kasus baru di Kabupaten Semarang dalam empat hari terakhir grafiknya mengalami penurunan.
Untuk kondisi rumah sakit maupun tempat isolasi khusus seluruhnya penuh.
"Jadi yang dinyatakan positif Covid-19 harus menunggu antrean untuk masuk ke IGD."
"Maka kami berharap warga patuh selama PPKM Darurat berlangsung, semoga pandemi ini cepat berakhir," ujarnya. (*)